Usai kalah dari Tyson Fury dalam pertandingan eksibisi tinju, Francis Ngannaou menyatakan siap menghadapi Anthony Joshua di akhir tahun 2023.
Ngannou, yang merupakan juara kelas berat UFC, kalah dari Fury melalui keputusan juri setelah delapan ronde. Meskipun kalah, Ngannou tetap menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu petarung terkuat di dunia.
Setelah pertandingan, Ngannou mengatakan bahwa ia ingin tetap bersaing di dunia tinju. Ia juga menantang Joshua untuk bertarung di akhir tahun 2023.
“Saya ingin tetap di sini di dunia tinju. Saya ingin bertarung dengan yang terbaik. Saya ingin bertarung dengan Anthony Joshua di akhir tahun ini.” kata Ngannaou.
Joshua, yang merupakan mantan juara dunia tinju kelas berat, sebelumnya telah menyatakan ketertarikannya untuk bertarung dengan Ngannou. Ia mengatakan bahwa ia akan senang untuk menghadapi Ngannou di ring tinju.
“Saya ingin bertarung dengan yang terbaik. Jika itu Francis Ngannou, maka saya akan bertarung dengannya.” kata Joshua.
Jika pertandingan ini benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi salah satu pertandingan tinju terbesar dalam sejarah. Pertandingan ini akan mempertemukan dua petarung terkuat di dunia dari dua disiplin yang berbeda.
Ngannou memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa, sementara Joshua memiliki kecepatan dan teknik yang mumpuni. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi pertandingan yang seru dan penuh aksi.
Pertandingan ini akan menjadi salah satu pertandingan tinju terbesar dalam sejarah, dan Arab Saudi telah menawarkan bayaran yang sangat besar untuk menjadi tuan rumah pertandingan ini.
“Arab Saudi adalah tempat yang luar biasa untuk menggelar pertandingan tinju besar,” kata promotor Eddie Hearn.
“Mereka memiliki fasilitas yang luar biasa dan mereka sangat bersemangat untuk menggelar pertandingan tinju besar.”
“Kami akan mengadakan pembicaraan dengan tim Francis Ngannou dalam waktu dekat.”
“Anthony tertarik untuk bertarung dengan Francis, dan kami akan melihat apakah kami bisa membuat kesepakatan.” imbuhnya.
Pembicaraan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan pertandingan tinju antara Joshua dan Ngannou.