Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari klub usai didesak banyak pihak.
Ketika Bartomeu mengundurkan diri dari Barcelona pada Selasa (27/10/20) malam, dia membuat kehebohan baru dengan mengatakan bahwa Barca sudah menerima tawaran untuk mengikuti Liga Super Eropa.
Tapi rencana tersebut itu masih harus dikonfirmasi oleh anggota yang memiliki hak suara. Karena ide tentang Liga Super Eropa yang bernilai miliaran selama ini telah menimbulkan kecaman dan kemarahan.
“Kemarin, Dewan Direksi telah menyetujui penerimaan persyaratan untuk berpartisipasi dalam Liga Super Eropa di masa depan, sebuah proyek yang dipromosikan oleh klub besar di Eropa. Liga Super Eropa bakal terlaksana jadi klub bisa menjadi salah satu anggotanya.” kata Bartomeu.
Bartomeu tak menyebut klub-klub besar mana saja yang bakal ambil bagian. Sejauh ini, sudah ada lima klub dari Liga Premier yang ikut serta dalam kompetisi ini.
Menurut laporan, Liga Super Eropa akan didukung oleh investor dengan biaya sekitar lima miliar euro. Namun, hal ini telah membuat kemarahan di Inggris dimana banyak klub sepak bola Inggris mengalami masalah keuangan.
Bartomeu telah membuat dirinya tidak populer di Barcelona karena pernah berselisih megabintang Argentina, Lionel Messi.
Alasan pengunduran diri Bartomeu dan seluruh jajaran petinggi Barcelona di latar belakangi karena hebohnya Liga Super Eropa.
Menurut laporan, Barcelona baru akan melaksanakan pemilihan presiden baru pada Maret 2021. Akan tetapi, persaingan semakin memanas akhir-akhir ini buntut keputusan Bartomeu untuk mundur sebagai orang nomor satu di Barcelona.
“Ini akan menjadi tidak bertanggung jawab untuk melalui pemungutan suara tanpa mengambil tindakan pengamanan minimum dengan waktu yang cukup,” kata Bartomeu.
Bartomeu telah berada di kantor Barcelona sejak Sandro Rosell mengundurkan diri pada awal 2014. Dan sekarang pemungutan suara dijadwalkan pada 1 dan 2 November dan pihak berwenang telah menolak untuk menundanya karena wabah virus corona.