Tes perdana MotoE yang dilaksanakan di Jerez dari 23 hingga 25 November lalu telah mendapatkan meninggalkan berbagai penilaian dari para rider yang terlibat.
Meski kondisi trek cukup lembab, rider Marc VDS Mike di Megilo menyudahi hari ketiga tes MotoE di posisi teratas dengan catatan 1 menit 50,160 detik.
Sementara One Energy Racing Bradley Smith mempertahankan posisinya sebagai rider dengan waktu terbaik sepanjang tiga hari tes dengan catatan 1 menit 50,265 detik.
“Saya sangat terkejut. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat paket yang benar-benar bagus yang terlihat dan terasa seperti motor balap. Ada beberapa aspek, seperti beratnya, bahwa Anda harus berhati-hati tetapi terpisah dari itu terasa baik dari kelelawar.” kata Smith dilansir Crash.net.
“Masukan Loris jelas membantu dan tes ridr telah melakukan pekerjaan yang hebat di mana, sebagai basis di luar kotak, itu cukup baik. Tentu saja kita akan mulai membuat beberapa tweak pribadi sekarang tetapi secara umum itu baik.
“Michelin telah menghasilkan ban yang bagus dan aman karena itu menjadi perhatian bagi saya untuk memahami bagaimana ban akan memungkinkan motor-motor ini mendapatkan cukup tenaga ke dalamnya untuk menghasilkan suhu.
“Ini agak aneh untuk tidak memiliki suara di mana sepeda itu tetapi saya pikir bahwa saat kami maju Anda akan mulai mendapatkan rasa di mana orang berada di jalur. Anda akan mendapatkan rasa kebisingan itu hanya tentang menyadari tentang itu.” tambah Smith.
Kejuaraan MotoE World Cup akan diadakan pada tahun 2019. (Sumber:www.autosport.com)
Sementara itu, rider LCR E-Team asal Prancis, Randi de Puniet, mengisi tempat ketiga dengan terpaut 1,173 detik.
“Tes pertama dengan sepeda MotoE benar-benar menarik, meskipun kami sedikit kurang beruntung dengan cuaca. Tidak ada terlalu banyak waktu di trek, dan untuk tim dengan dua pengendara seperti kami, penyelenggara hanya menyediakan satu sepeda yang tersedia untuk dibagikan pada sesi tes pertama ini.” kata De Puniet.
“Itu berarti kami harus mengubah banyak hal dan kami mendapat lebih sedikit waktu daripada tim dengan hanya satu pembalap. Meskipun demikian, perasaan itu baik, dan kecepatannya juga bagus.” tambah De Puniet.
Tes MotoE selanjutnya akan dilaksanakan pada 13-15 Maret 2019 di tempat yang sama, yaitu Jerez, yang juga akan mengadakan balapan pertama FIM Enel MotoE World Cup tahun depan.
