Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dipastikan absen pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9). Ini adalah kali pertama The Doctor absen pada balapan MotoGP sejak 2010.
Pihak Yamaha melalui situs resmi tim Movistar Yamaha, Senin (4/9), memastikan Rossi absen di GP San Marino. Yamaha tidak menunjuk pengganti Rossi, dengan Maverick Vinales menjadi satu-satunya pebalap Movistar Yamaha yang akan tampil di Sirkuit Misano.
“Tim Pabrikan Yamaha akan tampil di seri ke-13 MotoGP 2017 dengan Maverick Vinales sebagai pebalap tunggal. Seluruh orang di Yamaha berharap Valentino Rossi mengalami pemulihan yang cepat dan kembali menunggangi YZR-M1 secepatnya,” demikian pernyataan resmi Yamaha.
Ini adalah kali pertama sejak musim 2010 Rossi absen pada balapan MotoGP karena cedera. Ketika itu Rossi absen di empat seri karena mengalami cedera retak tulang akibat kecelakaan di latihan bebas GP Italia.
Setelah absen di GP Italia, GP Inggris, GP Belanda, dan GP Katalonia, Rossi baru kembali tampil di GP Jerman pada musim 2010. Absen empat seri membuat Rossi kehilangan peluang menjadi juara dunia dan hanya finis posisi ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Yamaha sebelumnya sempat dikabarkan akan memilih salah satu dari pebalap tes Katsuyuki Nakasuga dan pebalap Tech 3 Yamaha Johann Zarco untuk menggantikan peran Rossi di GP San Marino.
Jika Rossi masih belum fit untuk tampil di GP Aragon, 24 September, maka kemungkinan besar Yamaha akan mencari penggantinya.
Rossi sendiri diwajibkan istirahat 30-40 hari setelah mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula saat menjalani balapan amatir enduro, akhir pekan lalu.
Absennya Rossi di GP San Marino membuat peluang untuk jadi juara dunia makin menipis. Pasalnya, Rossi yang saat ini ada di posisi keempat dan tertinggal 26 poin dari pemimpin klasemen, Andrea Dovizioso, berpotensi untuk makin tertinggal dari perburuan titel juara dunia.
Rossi mengakui kondisi tubuhnya mempengaruhi penampilannya di atas sirkuit. Namun, The Doctor menganggap dirinya belum tua.
Dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP sebelum kecelakaan enduro, pekan lalu, Rossi mengatakan sulit baginya untuk cepat fit 100 persen dari satu balapan ke balapan lainnya di usia 38.
Rossi mengakui usianya yang sudah tidak muda menjadi salah satu penghalang baginya untuk menjadi juara dunia. Tapi, pebalap asal Italia itu menolak disebut pebalap tua.
“Hal pertama adalah tubuh. Sekarang lebih sulit dan saya harus latihan lebih banyak. Lebih sulit untuk kembali fit. Saya tidak tua, mungkin yang terjadi adalah pebalap lainnya terlalu muda,” ujar Rossi.
Sumber foto: bbc.com