Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan keempat pada balapan MotoGP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi, pada akhir pekan lalu.
Finis di urutan keempat merupakan hasil yang lumayan bagus bagi rider veteran tersebut yang start balapan dari kotak kesembilan dan berhak mengoleksi 13 poin.
Rider Repsol Honda Marc Marquez sukses memenangkan MotoGP Jepang dengan diikuti rider Honda Cal Crutchlow yang finis di urutan kedua, sementara rider Suzuki Alex Rins mampu finis di urutan ketiga.
Namun, naas bagi Andrea Dovizioso, walau start paling depan, rider Ducati itu harus menyudahi balapan akibat terjatuh di lap ke-15.
“Hasil di posisi keempat tidak terlalu buruk. Saya rasa lami telah bekerja dengan cukup baik dan pagi tadi kami selangkah lebih maju,” kata Rossi usai balapan.
“Saya mengawali perlombaan dengan sikap optimis dan berusaha meraih podium. Sayangnya, beberapa rider lainnya tampil lebih cepat dari saya. Saya berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha untuk menghindari kesalahan untuk mengakhiri perlombaan dengan kecepatan maksimal.” sambung Rossi.
Valentino Rossi saat start balapan di kotak kesembilan MotoGP Jepang. (Sumber:www.motopedia.com)
Sejauh ini Rossi masih menempati urutan ke-3 dengan mengoleksi 185 poin di klasemen sementara MotoGP. Ia hanya memiliki selisih 9 poin dari Dovizioso yang menempati urutan kedua.
Dengan tersisanya tiga seri balapan MotoGP lagi, Rossi dinilai mampu menyalip rekan senegaranya Dovizioso untuk menjadi runner-up musim 2018 ini.
Secara terpisah, Rossi memberikan pujian penuh kepada tim Suzuki yang tampil cukup mengesankan di Sirkuit Motegi melalui dua rider uggulan mereka.
“Ya, Suzuki telah membuat kemajuan yang sangat baik dibandingkan tahun lalu. Mereka melakukan hal yang benar. Mereka bekerja lebih baik daripada kami. Suzuki kuat. Pada akhirnya Iannone terjatuh. Jika tidak, dia akan finis di depan saya.
“Mereka lebih kuat dari kami, jadi mereka berjuang untuk podium di mana-mana. Saat berakselerasi, mereka lebih kuat dari Yamaha.” sambung Rossi.
Philip Island akan menjadi seri balapan MotoGP selanjutnya dan Rossi kembali ingin mengulang sejarah bersama Marquez di sana.
“Sekarang harapan saya ada di GP Australia. Pada tahun 2017 kami memiliki waktu yang menyenangkan di sana, finish kedua, hanya 1,7 detik di belakang Márquez.” kata Rossi.
“Phillip Island selalu menjadi akhir pekan yang istimewa. Balapan ini tidak bisa dibandingkan, ini berbeda dari yang lain. Kami akan segera akan mengetahuinya.” tutup Rossi.