Pebalap MotoGP Valentino Rossi mengaku lebih senang dengan balapan zaman dahulu ketika saat belum banyak mendapat pesaing dan awal musim balapan berlangsung di Eropa.
Selama 20 musim Rossi berkiprah di lintasan balap paling bergengsi, Rossi mengaku memiliki pengalaman yang menyenangkan ketika bersaing di lintasan pada awal tahun 2000-an tersebut.
Menurut Rossi, mengawali seri balapan di Eropa lebih ideal ketimbang dengan saat ini yang dimulai dari Qatar kemudian berlanjut ke benua Amerika.
“Saya tidak menyetujui balapan dimulai di Eropa, saya membuat kesalahan beberapa tahun lalu. Eropa sungguh fantastis karena kami mengetahui semua sirkuit, selain itu perpindahan dari tiap tiap sirkuit lebih singkat, tetapi sekarang kejuaraan dimulai di Qatar dan kami harus tetap berada di puncak,” kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
Ketika Rossi merajai ajang MotoGP, balapan dimulai dari Jepang kemudian berlanjut ke Afrika Selatan. Setelah itu balapan juga sempat dimulai dengan seri Spanyol.
Ketika Qatar ditunjuk menjadi seri pembuka sejak tahun 2007, Rossi sempat menjadi juara pada tahun 2008 ketika balapan di Eropa digelar pada seri kedua dan tahun 2009 ketika balapan di Eropa berlangsung pada seri ketiga.
Berbeda dengan satu dasawarsa lalu, MotoGP mengalami perubahan pada susunan jadwal seri balapan. Sejak tahun 2014, balapan selalu dimulai dari Qatar kemudian disusul dengan penyelenggaraan di Amerika Serikat dan lalu Argentina. Sedangkan balapan di Eropa baru dilangsungkan pada seri keempat.
Selain itu Rossi juga mengakui tingkat persaingan pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an tidak seketat seperti sekarang.
“Dalam beberapa tahun terakhir level profesionalisme para pebalap telah berubah. Tetapi itu bagus untuk kompetisi. Beberapa tahun lalu memang menyenangkan, Anda tidak perlu terlalu fokus, tetapi saya rasa itu adalah cara yang terbaik. Kami harus tetap fokus dan terus meraih poin karena semua orang melakukannya,” jelas Rossi.
Pebalap yang kini sudah mencapai usia 40 tahun itu memang sudah lama tidak meraih gelar juara dunia. Terakhir kali Rossi meraih poin terbanyak pada akhir musim yang terjadi pada tahun 2009.
Setelah itu Rossi sempat mengalami kemerosotan ketika bersama Ducati dan gagal bersaing dengan Marc Marquez setelah pebalap berjuluk Baby Alien itu mulai berkompetisi di MotoGP pada tahun 2013.
Sumber foto : sport.tempo.co