Penampilan pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi, dalam dua musim terakhir di MotoGP bisa dikatakan masih cukup memuaskan. Sampai-sampai pada musim 2015, Rossi hampir saja meraih kemenangan kedelapannya di MotoGP.
Namun, menurunnya penampilan The Doctor di sisa-sisa balapan MotoGP 2015, mengharuskan Rossi puas di posisi jauara kedua setelah rekan setimnya Jorge Lorenzo menjadi pemenang MotoGP 2015.
Pada musim ini, Rossi mampu mempertahankan penampilannya. Berdasarkan klasemen sementara, Rossi masih menempati posisi ketiga dari enam seri yang sudah berlalu di MotoGP 2016.
Walaupun demikian tidak membuat pembalap berkebangsaan Italia tersebut merasa tinggi hati dengan kemampuan yang dimilikinya. Malah Rossi yang kini sudah berusia 37 tahun tersebut menyatakan peluangnya untuk bisa tetap bersaing di tahun 2017 sangat tipis.
“Saya tidak tahu apakah musim ini adalah musim terbaik bagi saya di MotoGP, atau pada tahun lalu jadi musim terbaik saya. Saya tidak begitu memperdulikannya,” ucap Valentino Rossi.
Apa yang dirasakan Rossi adalah dirinya masih bisa lebih bersaing hingga seri keenam MotoGP musim ini. Karena, Rossi mengungkapkan tidak akan pernah tahu apa yang akan berlaku di musim depan.
“Yang paling berharga adalah saya gembira bisa tetap bersaing di musim ini. Karena saya tidak pernah tahu apakah saya akan bisa mempertahankan penampilan seperti ini di tahun-tahun berikutnya,” tambah Rossi.
Rossi diketahui telah memperpanjang kontrak kerjasamanya dengan Yamaha hingga 2018. Kontrak baru yang ditawarkan oleh Yamaha langsung diterima oleh Valentino Rossi setelah kualifikasi MotoGP di sirkuit Qatar.
Dan banyak pihak yang meramalkan di akhir masa kontraknya nanti, Valentino Rossi akan memilih mengundurkan diri.
Aksi Rossi usai balapan. (Sumber:www.cycleworld.com)
Rossi diketahui pertama kali bergabung denganTim Movistar Yamaha pada 2004. Rossi memulainya dengan kejayaan meraih empat gelar juara bersama Yamaha. Terakhir kali dia juara dunia pada 2009.
Rossi yang tidak terlalu mau memperdulikan apa yang akan berlaku memang cukup manjur untuk membakar semangat tarungnya. Dorongan menjadi kunci untuk terus bisa bersaing di tengah bermunculan para pembalap muda dengan tenaga dan hasrat yang tinggi. Ramai publik yakin bahkan hingga 2018 nanti, Valentino Rossi masih akan sangat bermanfaat dalam perebutan juara MotoGP dunia musim ini.