MotoGP Italia merupakan paling pahit bagi rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Tampil di sirkuit Mugello, Minggu (2/6/19), The Doctor harus gagal melanjutkan balapannya usai terjatuh di Tikungan 9.
Berbicara kepada media, Rossi menyebut balapan di kandangnya merupakan salah satu yang terburuk untuk jangka waktu yang lama.
“Ini akhir pekan yang sangat sulit, salah satu yang terburuk untuk jangka waktu yang lama karena kami tidak pernah berpuasa,” kata Rossi.
“Kami tiba di sini dengan kondisi sulit, tetapi kami berharap bisa tampil kuat di Mugello. Tapi sayangnya tidak seperti ini dan dalam semua latihan saya tidak begitu cepat. Dalam balapan, mulai dari belakang selalu sulit, juga karena langkah saya tidak fantastis.” tambah Rossi.
“Saya kehilangan segalanya ketika saya melakukan kontak dengan Mir saat saya mencoba menyalipnya, tapi kami bersentuhan dan kami keluar dari lintasan dan setelah itu saya juga jatuh.” kata Rossi.
“Saya tidak tampil cepat, jadi secara umum akhir pekan yang sangat sulit, terutama karena kami sangat lambat dan sepertinya kami berjuang terutama dalam balapan ketika kami harus naik dengan motor lain.
“Kami tidak tampil cepat dalam lintasan lurus tetapi juga dalam akselerasi sehingga balapan seperti ini sangat sulit. Kami harus mencoba melakukan sesuatu.” tambah Rossi.
Valentino Rossi belum meraih satu kemenangan di MotoGP musim 2019. (Sumber:www.motogpone.com)
MotoGP Italia merupakan seri balapan pahit pertama bagi Rossi, rider asal Italia tersebut sejauh ini belum mampu meraih satu kemenangan pun dibanding dengan rekan senegaranya yaitu Andera Dovizioso.
Sementara defisit kecepatan tertinggi Yamaha tampak jelas sepanjang akhir pekan, dan Rossi mengaku dia banyak menderita sejak awal balapan.
“Para rider Yamaha lainnya yang berada di dua baris pertama, di tikungan pertama mereka sudah kehilangan enam atau tujuh tempat,” kata Rossi.
“Ini perbedaan yang lebih besar, benar-benar masalah. Juga dari akselerasi, dari satu sudut ke sudut lain kami menderita. Ini bukan hanya kecepatan tertinggi, tetapi juga akselerasi dan sekarang jaraknya cukup besar.” tambah Rossi.
Rossi juga menambahkan bahwa seri sebelumnya di Le Mans juga merupakan balapan sulit, karena dia hanya mampu finis di urutan kelima dengan memetik 11 poin.
