Valentino Rossi menegaskan bahwa dia sangat setuju dengan munculnya gagasan rider Honda Cal Crutchlow tentang perlunya tes doping terhadap seluruh rider MotoGP di masa mendatang.
Meski belum terdapat kasus penggunaan zat doping oleh para rider MotoGP sejauh ini, rider Yamaha tersebut merasa MotoGP perlu menerapkan hal tersebut karena khawatir olahraga balap motor ini akan dikotori dengan zat terlarang ke depannya.
Dia juga percaya jika pihak MotoGP melaksanakan tes doping ini, para rider lainnya akan siap melaksanakan keputusan ini demi terciptanya balapan yang bersih.
“Saya rasa, dalam sejarah balap motor MotoGP, memang belum ada kasus penggunaan zat doping yang terjadi di masa yang lalu,” kata Rossi kepada warwatan.
“Saya setuju jika pihak MotoGP harus melakukan lebih banyak pengawasan. Mereka telah melakukan tes pada musim ini, akan tetapi jumlahnya masih minim.
“Sepertinya, jika pihak MotoGP melaksanakan tes doping sesering mungkin, bukan tidak mungkin para rider juga siap untuk mendukungnya.” tambah Rossi.
Sebelumnya, Crutchlow melepaskan gagasannya tentang perlunya tes doping para rider ketika seri pertama MotoGP 2018 dibuka di Qatar.
Rider asal Inggris itu mengaku selama ini masih sedikit kegiatan tes doping yang dilakukan oleh pihak MotoGP terhadap para rider.
“Saya tidak tahu apakah ada zat doping di balapan motor. Akan tetapi tes doping yang sesering mungkin akan lebih bagus untuk semua rider.” kata Crutchlow.
“Jika Anda berpikir bahwa ada rider di sini yang tidak mencoba untuk mengambil jalan pintas, dalam olahraga sepeda motor terbesar di planet ini, Anda bodoh. Karena ada rider yang mengambil jalan pintas.
MotoGP selanjutnya akan menggelar balapan di GP Austin, Amerika Serikat, pada 22 April ini. (Sumber:www.tsmsportz.com)
“Tapi sistem tes hanya omong kosong. Bagaimana Anda bisa memilih secara acak tiga rider menjadi contoh test? Dan mereka diuji lebih banyak daripada yang lain.
“Saya rasa semua rider perlu dites, semua rider harus lmenyatakan kesiapan mereka di Sistem Manajemen Administrasi Anti-Doping (ADAMS). Saya akan memberi tahu Anda apa masalahnya, mereka semua terlalu malas, dan mereka tidak mau kerumitan muncul setiap hari.” tambah Crutchlow.
Secara terpisah, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menanggapi gagasan tes doping secara positif dan dia merasa hal itu sangat baik untuk dilakukan karena FIM sebagai penyelenggara MotoGP perlu memeberi pendidikan yang baik tentang anti-doping di dalam dan luar trek.