Juara dunia MotoGP sembilan kali Valentino Rossi yang juga merupakan pembalap Movistar Yamaha menegaskan dia tidak khawatir atas penampilan dua pembalap Satelit Yamaha atau Tech 3, yaitu Johann Zarco dan Jonas Folger di musim 2017/18 ini.
Perlombaan di Sachsenring bulan ini menandai yang kedua kalinya dalam tiga event terakhir membuktikan bahwa pembalap Yamaha Tech 3 terbaik finis di depan Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales, saat Folger menempati posisi kedua tepanya di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Meskipun gagal untuk menyalip Folger di Jerman, Rossi sekali lagi menegaskan dia santai tentang situasi dengan pembalap Tech 3 itu, namun akan terus melakukan yang terbaik bagi Movistar Yamaha untuk ke depannya.
“Saya pikir selama musim ini banyak pembalap Tech 3 menunjukkan perasaan senangn dengan motor edisi 2016. Ditambah lagi mereka merupakan pembalap yang baik.” kata Rossi.
“Mereka tangguh, seperti Zarco di Le Mans dan Foger di Jerman, dimana mereka tampil dengan cara yang hebat. Dia bisa membuat perbedaan dan kami harus memberi selamat kepada mereka.
Ketika ditanya apakah Rossi merasa terancam dengan pembalap Yamaha Satelit tersebut, pria asal Italia itu menjawab sama sekali tidak pernah merasa demikian.
“Seperti yang saya katakan, kami harus mencoba untuk tiba di depan motor Satelit Yamaha, tapi di sisi lain dalam kejuaraan, kami berada di depan. Jadi di sembilan balapan kami membuat lebih banyak poin daripada mereka.” kata Rossi.
“Kami adalah tim pabrikan, kami adalah pembalap pabrikan, semua produsen berusaha memperbaiki, jika tidak, sudah selesai.” tambahnya.
Valentino Rossi mengaku dengan sepeda motor saat ini bisa bermanfaat bagi dirinya untuk menjadi yang terbaik. (Sumber:www.motorsport.com)
Tidak seperti Yamaha, baik Honda maupun Ducati mendapat keuntungan dari spesifikasi motor balap mereka saat ini, dengan Pramac yang mendapatkan akses ke Ducati GP17 yang up-to-date tahun ini.
Danilo Petrucci merupakan pembalap Ducati yang telah mengendarai motor terbaru itu, sementara Honda yang digunakan oleh pembalap LCR Cal Crutchlow memiliki spesifikasi yang sama dengan pembalap terbaik Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Tapi Rossi mengaku bahwa menurunkan sepeda motor 2017 yang terakhir hanya akan bermanfaat bagi Yamaha jika bisa menemukan pembalap secepat Nagasuga dan Suzuka.
“Pastinya ya, tapi yang tersulit itu adalah Anda harus pergi dengan cepat, seperti dalam lomba.” Kata Rossi. “Tidak banyak orang yang bisa membuat laptime ini. Pembalap uju coba Katsuyuki [Nagasuga] sangat cepat, karena ia telah menang banyak kali di [All Japan Superbike] dan begitu juga dengan Suzuka, tapi tidak seperti kami.” tutup Rossi.