Jelang balapan seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi berbicara tentang kepimpinannya di MotoGP di awal musim ini. Hal ini ia ungkapkan ketika acara jumpa pers pada beberapa waktu yang lalu.
Hasil yang Rossi dapatkan di awal musim sungguh mengejutkan sejak ia terlihat tidak konsisten pada uju coba pra-musim di musim dingin lalu, dimana para pembalap lain tampak lebih cepat dari dirinya. Namun, pembalap veteran asal Italia tersebut telah kembali ke bentuk aslinya walau kedatangan pembalap Movistar Yamaha muda, Maverick Vinales.
“Rahasia kepimpinan saya? Hindari jatuh, itulah yang saya selalu katakatan sejak awal balapan,” kata Rossi kepada media. “Saya berhasil untuk tiga balapan pertama, tetapi saya mendorong untuk lebih baik, menggunakan setiap sesi dan pengalaman saya untuk mengembangkan sepeda motor dan memepersiapkan diri untuk dari Minggu [GP Jerez], dan pada akhirnya, itulah tujuan saya.” tambah Rossi.
Rossi juga mengungkapkan perkembangan selama uji coba di Le Mans pada Selasa (2/5) yang lalu merupakan hal yang signifikan. Dia mampu melakukan balapan di aspal basah maupun kering.
“Pada akhirnya, uji coba Le Mans sangat baik dalam arti bahwa di pagi hari. Kami telah melakukan dengan baik untuk berada di aspal basah dan kering,” kata Rossi. “Mereka melakukan pekerjaan besar di aspal. Hampir tidak ada lubang. Ada banyak grip. Kami memiliki banyak hal untuk dicoba.” tambah Rossi lagi.
Selain membicarakan uji coba di Le Mans, pembalap berusia 38 tahun tersebut juga akhirnya membicarakan masa depannya di tim Yamaha pada musim 2018.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales dinilai merupakan pasangan yang serasi untuk meraih hasil terbaik di musim 2017/18 ini. (Sumber:www.motosport.com)
“Yang penting adalah bahwa Yamaha memberi saya motor untuk selalu kompetitif,” kata Rossi. “Saya memiliki kontrak dua tahun, sehingga musim depan kami akan memutuskan masa depan kami.”
“Saya benar-benar menghargai usulan dari Carmelo Ezpeleta, tapi untuk saat ini saya tidak punya niat untuk membangun tim di MotoGP. Mungkin dalam sepuluh tahun, ketika saya telah tua. Tapi untuk saat ini, saya lebih memilih untuk fokus pada pembalap muda.” tambah pembalap asal Italia tersebut.
Untuk di Sirkuit Jerez sendiri, Valentino Rossi sempat memenangkan balapan di sana sebanyak sembilan kali, kemenangan terakhir yang ia dapatkan adalah pada musim lalu.