Valtteri Bottas telah tampil mengesankan dalam kejuaraan Formula 1 musim lalu. Akan tetapi dia tidak mampu menyamai pencapaian rekan setimnya Lewis Hamilton dalam dua tahun karirnya di Mercedes sejauh ini.
Pembalap asal Finlandia itu mengakui jika penampilannya selama ini bersama Mercedes belum bisa meraih kejayaan seperti Hamilton, yang telah mencapai gelar juara kelimanya pada musim lalu.
“Ya, pertama-tama saya merasa saya belum mencapai apa pun di Formula 1, jadi untuk diri saya sendiri masih banyak yang harus diraih.” kata Bottas.
“Saya ingin memenuhi target saya, jadi, ya, saya masih harus melakukan banyak hal do Formula 1. Saya merasa seperti tidak memiliki bukti untuk orang lain, kecuali saya.
“Tim megetahui persis apa yang mampu saya lakukan, tetapi itu akan menjadi tanggung jawab saya, dan kami sebagai tim, untuk bekerja keras agar dapat tampil di level terbaik saya sepanjang waktu. Dan saya tahu persis apa yang bisa saya lakukan jika saya bisa melakukan yang terbaik.” tambah Bottas.
Bottas sebenarnya memiliki awal yang baik di musim lalu, tetapi ia mengendur dan melorot ke posisi kelima di klasemen pembalap ketika Hamilton memburu gelar juara F1 kelima.
Memasuki musim 2019, Bottas berharap ia bisa melakukan yang terbaik melalui berbagai dukungan yang ia miliki menjelang dibukanya musim baru F1.
“Itu merupakan musim yang mengecewakan dan hampir membuat saya marah pada diri sendiri bahwa sudah enam tahun di Formula 1 dan saya belum mencapai target saya,” kata Bottas.
Valtteri Bottas dan rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton. (Sumber:www.planetf1.com)
“Saya memiliki waktu. Namun saya mulai menyadari bahwa Anda pasti hanya memiliki satu karir. Saya tidak ingin berada dalam situasi lagi sehingga saya merasa seperti itu, bahwa saya mulai mempertanyakan diri saya sendiri, apakah saya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.
“Saya hanya ingin memastikan tahun ini saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencapai target tersebut. Saya bersedia melakukan apa pun untuk mencapai itu. Bersiap secara mental untuk mencapai semua.” tambah Bottas.
Bottas berharap mendapat manfaat dari perubahan pada kru tekniknya, setelah mendapatkan mekanik balap baru dan mekanik kinerja setelah perombakan yang didasari atas kepergian kepala mekanik Tony Ross ke Formula E pada tahun lalu.