Jelang GP Austin, Amerika Serikat akhir pekan lalu, Red Bull Racing Team mengumumkan perpanjangan kontrak mereka bersama pembalap Max Vestappen.
Kesepakatan Vestappen sebelumnya dengan Red Bull akan berakhir pada tahun 2019. Namun banyak rumor yang mengatakan kesepakatan tersebut memungkinkan pembalap asal Belanda itu bisa meningalkan team pada musim depan jika mereka gagal memenuhi target kinerja tertentu.
Pada pertengahan musim ini, penampilan Verstappen bisa dianggap cukup bagus, dimana dia sukses menggapai podium di kejuaraan F1 China, Jepang, Malaysia. Saat ini pembalap berusia 20 tahun itu berada di posisi keenam dengan mengoleksi 111 poin di klasemen sementara F1.
“Kami sedang dalam perjalanan pulang. Tapi kami tidak sepenuhnya mengendalikan seberapa kompetitif kami. Semoga masa depan bisa dipecahkan dan juga saya rasa tidak ada alasan untuk pergi.” kata Verstappen kepada Sky Sports.
Verstappen, yang bergabung dengan Red Bull pada tahun 2016 lalu dianggap pembalap yang memiliki penampilan lebih baik dari rekan setimnya Daniel Ricciardo.
Bos tim Christian Horner merasa gembira dengan apa yang telah Versttappen lakukan untuk tim pada musim yang penuh tantangan ini. Dia juga memuji kemajuan yang telah diberikan oleh Verstappen.
“Apa yang Max lihat tahun ini adalah kekuatan secara mendalam tim, kemampuannya untuk mengembangkan dan kemampuan untuk menggali dirinya dari sebuah isu dimana kita memulai tahun ini.” kata Horner.
“Ini adalah tahun yang membangunkan karakter untuknya tapi dia merasa sangat nyaman dalam hal ini. Lingkungan dan dia menikmati balapan di dalam tim. Dia melihat komitmen yang ada untuk masa depan.” sambung Horner.
Max Versttappen mulai diincar Mercedes dan Ferrari. (Sumber:www.fiascosports.com)
Sebuah rumor sedang beredar jelang akhir musim ini, dua tim besar seperti Mercedes dan Ferrari siap merekrut pembalap muda itu di musim depan.
Kedua tim tersebut mengkhawatirkan pembalap mereka Valtteri Bottas dan Kimi Raikkonen tidak bisa bertahan hingga musim depan meski telah diberi kontrak satu tahun lagi. Seandainya kedua pembalap memutuskan untuk pergi, Verstappen mungkin dianggap paling sesuai untuk kedua tim.
Verstappen memang sudah sepantasnya untuk dipertimbangakn sebagai pembalap potensial bagi tim besar karena dia memiliki usia yang muda, kecepatan dalam balapan dan kosentrasi yang penuh.