Sebastian Vettel tolak tudingan keras Mercedes yang telah menyebabkan kerugian bagi pabrikan asal Jerman tersebut di GP Inggris.
Pilot jet darat Ferrari Sebastian Vettel menolak keras tudingan Mercedes dalam insiden tabrakan Kimi Raikkonen dengan Lewis Hamilton di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Minggu (8/7).
Menurut pabrikan tim Jerman tersebut, insiden tersebut merupakan taktik yang disengaja dan telah merugikan Silver Arrows yang kini telah tergeser ke posisi kedua di klasemen sementara Formula 1.
Mercedes menuding aksi Raikkonen yang menabrak mobil Hamilton pada Tikungan-3 di awal-awal lap menyebabkan mobilnya berputar dan ia tertinggal di belakang adalah disengaja.
Meski harus berjuang dari belakang, Hamilton, sukses kembali ke barisan paling depan untuk bersaing dengan Vettel. Sayang, ia gagal menjadi pemenang balapan F1 di kandangnya sendiri, di mana ia harus puas berada di urutan kedua, setelah rivalnya Vattel.
Sementara itu, Raikkonen sendiri harus menerima penalti 10 detik akibat dari insiden tersebut. Meski demikian, rekan setim Vettel tersebut mampu finis di urutan ketiga di akhir balapan.
“Hal-hal bisa terjadi tetapi saya pikir cukup konyol untuk berpikir bahwa apa pun yang terjadi itu disengaja. Saya akan berjuang untuk menjadi yang tepat, Anda tahu, menyebabkan seorang pembalap keluar.” kata Vettel dalam sebuah konfrensi pers.
“Di Prancis, saya kehilangan sayap saya sehingga saya mengacaukan balapan saya. Saya rasa mudah untuk menyerang dan memiliki langkah besar dan juga mudah untuk memiliki insiden.
“Saya hanya melihatnya [benturan Raikkonen dengan Hamilton] sebentar di monitor. Saya tidak berpikir ada niat dan saya merasa tidak perlu memperbesarkan insiden itu.” tambah Vettel.
Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton merayakan kemenangan mereka di podium GP Inggris. (Sumber:www.news.com.au)
Sementara itu, di tempat yang sama, Raikkonen bersikeras aksi yang melibatkan dirinya dengan Hamilton bukanlah disengaja namun mengakui hal tersebut bisa saja terjadi dalam balapan seperti yang lalu.
“Sangat mudah untuk mengatakan setelah beberapa balapan bahwa kami [Ferrari] tiba-tiba melakukan sesuatu melawan mereka tetapi kami telah sering sekali merugikan diri sendiri sehingga begitulah yang terjadi sayangnya. Sesuatu bisa saja terjadi kadang-kadang.” kata Raikkonen.
Dengan memenangkan GP Inggris, Vettel, sukses mengumpulkan 171 poin, dia unggul 8 poin di atas Hamilton, dan 55 poin di atas Raikkonen.