Maverick Vinales bernasib sama dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 menyusul hasil MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).
Vinales dipastikan gagal meraih juara MotoGP 2017 setelah hanya finis ketiga di Sirkuit Phillip Island. Dengan dua seri tersisa, Vinales berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengantongi 219 poin. Dia berjarak 50 poin dari Marquez di posisi pertama.
Vinales masih bisa menyamakan torehan poin Marquez di puncak klasemen, dengan catatan selalu menang di dua seri terakhir ditambah Marquez dua kali gagal mendapatkan poin.
Hal itu pun tak lantas bisa menggagalkan posisi Marquez menjuarai MotoGP musim ini. Pasalnya, Vinales masih kalah mengoleksi podium pertama dibandingkan Marquez.
Vinales sejauh ini baru meraih tiga kali podium pertama, sedangkan Marquez telah meraih enam kali podium. Seandainya pun Vinales menang di dua seri terakhir, jumlah podium teratasnya masih kalah dari calon juara bertahan.
Seperti diatur dalam regulasi MotoGP, jika dua pebalap memiliki poin sama di akhir musim, juaranya ditentukan berdasarkan koleksi podium pertama yang paling banyak.
“Peluang merebut gelar juara sudah hilang. Ini bukan berita bagus, tapi kami sudah mengetahui bahwa musim ini memang amat sulit, terutama di putaran kedua,” ujar Vinales dikutip dari situs resmi Movistar Yamaha.
Meski demikian, Vinales tak kehilangan semangat untuk membidik posisi runner-up di akhir musim.
Vinales saat ini ada di posisi ketiga dengan nilai 219 poin. Vinales tertinggal 50 angka dari Marquez yang ada di posisi pertama dan berjarak 17 poin dari Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua.
Vinales menyatakan bahwa ia masih memiliki ambisi untuk dikejar musim ini meski ia sudah gagal jadi juara dunia.
“Saya rasa posisi runner up tetap merupakan sebuah tujuan yang bagus. Sungguh lebih baik bagi saya untuk ada di posisi kedua dibandingkan posisi ketiga.”
“Kami mencatat kemajuan besar (di Australia) dan kini kami siap untuk coba memenangkan GP Malaysia,” ujar Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Lantaran hal itu, Vinales berharap Yamaha masih serius mempersiapkan tim di GP Malaysia dibandingkan mencoba hal-hal baru untuk persiapan musim 2018.
“Sejujurnya saya lebih memilih tim untuk fokus pada GP Malaysia. Kami harus berjuang untuk merebut posisi kedua dengan selisih 17 poin yang ada saat ini. Saya lebih memilih Yamaha untuk fokus ke Malaysia dibandingkan musim 2018,” kata Vinales.
Vinales sempat tampil apik di awal musim 2017 dengan memenangi dua seri awal di GP Qatar dan Argentina. Namun kemudian performanya menurun dan tak lagi bisa meraih kemenangan usai jadi juara di GP Perancis.
“Saya tak terlalu percaya diri dengan sasis yang ada dan pemilihan ban yang salah adalah sejumlah alasan yang menyebabkan kegagalan dalam perburuan titel juara dunia.”
“Bila saja saya berada di hari yang baik, maka saya bisa bertarung untuk memperebutkan kemenangan,” tutur Vinales.
Sumber foto: sports.okezone.com