Petinju asal Ukraina, Vitali Klitschko menyampaikan bahwa saudara kandungnya yang merupakan petinju kelas berat Wladimir Klitschko akan membuktikan bahwa otak lebih penting dibandingkan otot saat pertarungan melawan petinju asal Inggris Anthony Joshua pada 29 April mendatang di Stadion Wembley, Inggris.
“Ramai orang berpikir otot lebih penting di dunia tinju. Ini tentunya salah besar. Semuanya ada di sini, di kepala,” kata Vitali Klitschko sambil menunjuk kepala.
“Dia jauh lebih terfokus sekarang daripada bertahun-tahun yang lalu. Saya berharap dia tahu bahwa laga ini tergantung kepada konsentrasi dan fouksnya. Dan itulah mengapa semua orang mengharapkan pertarungan besar.
“Ya tentu saja kita mengharapkan tampilan yang baik dari Wladimir dan tentu saja Wladimir harus menjadi pemenang pada 29 April nanti.” terang Vitali lagi.
Meski akan bertarung di depan hampir 90 ribu penonton nantinya, Vitali yakin Wladimir menjadi petinju favorit untuk memenangkan pertarungan besar di tahun ini.
“Wladimir memiliki banyak pengalaman di arena. Dia mampu menghadapi tekanan dari orang banyak meski bermain di kandang lawan.” kata Vitali. “Ini akan menajadi sesuatu yang baru bagi Joshua dan tidak ada yang istimewa bagi Wladimir.” tambah Vitali.
Klitschko bersaudara merupakan dua petinju yang telah lama bertarung di arena tinju dunia. (Sumber:www.heavy.com)
Sementara itu, juara IBF, Anthony Joshua, 18 kali menang dari 18 pertandingan mengatakan ia akan mempertajam mental dan mengubahnya menjadi positif. Dia mengaku akan berusaha yang terbaik untuk mengatasi petinju yang lebih berpengalaman dari dirinya di dunia tinju.
“Itu memang benar jika saya belum pernah bertarung di hadapan 90 ribu penonton, tapi sebelum naik arena tinju saya akan berusaha menjaga mental. Pada dasarnya, Anda semua mungkin belum mengenal saya atau tau lebih tentang diri saya. Namun, Anda segera akan tau saya setelah pertarungan di Wembley nantinya.” kata Joshua.
Pertarungan antara Anthony Joshua dengan Wladimir Klitschko, 64 kemenangan dari 68 pertandingan, telah ditetapkan pada 29 April mendatang dan akan memperebutkan sabuk juara WBA Super dan IBO lowong yang dirampas dari Tyson Fury usai mendapat sanksi dari badan tinju dunia akibat penggunaan zat terlarang.