Juara dunia Triple 500cc muncul pertama kali di MotoGP Austin yang lalu. Bekas pembalap tersebut terkesan saat bertemu dengan Maverick Vinales sebelum balapan MotoGP Austin dimulai. Ia telah memuji penampilan Vinales usai bergabung dengan Movistar Yamaha pada musim ini.
“Dia [Vinales] sangat menghormati saya, dia seorang gentkeman. Bagi saya itu sangat bagus karena semua kejuaraan saya sudah selesai sebelum dia lahir. Saya adalah penggemar dia, saya pikir dia akan menjadi terbaik untuk olahraga ini,” kata Rainey memuji.
“Dia sangat percaya diri, sangat kuat mengendalikan emosinya, dari apa yang bisa saya katakan, baik di dalam maupun di luar, saya pikir dia naik ke dalam dirinya sendiri, tapi dia sangat agresif pada saat bersamaan. Dia tahu apa yang dia inginkan dari motor.
“Jadi saya pikir dia adalah masa depan dan bersama Marquez saling berpacu, Anda tahu ini mengingatkan saya pada lain waktu ketika orang Amerika dulu bisa melakukan itu. Saya menikmatinya, meskipun orang-orang itu orang Spanyol, mereka akan pergi. Untuk saling berpacu dan itu bagus bagi para penggemar.” tambah Rainey.
Vinales memulai musim MotoGP ketiganya, setelah dua tahun dan satu tahun menang bersama Suzuki. Rainey juga berada di musim ketiganya pada tahun 1990, sama seperti Vinales, awal yang tak terkalahkan berakir pada putaran ketiga. Dia kemudian menjadi juara dunia.
“Tahun 1990 adalah tahun ketiga saya. Tahun kedua saya berlari ke kejuaraan dan melaju ke balapan terakhir. Tahun ketiga saya memenangkan kejuaraan dengan tiga balapan.” kata Rainey.
“Mengatakan itu, apa yang berubah antara saat itu dan sekarang, selain karakter motor, apakah kedalaman peralatan tim lebih kuat. Namun, satu hal yang belum berubah adalah Anda masih punya tiga atau empat pembalap yang bisa melakukan, setiap saat.” tambah Rainey lagi.
Aksi Maverick Vinales (depan) ketika masih bersama Suzuki di musim lalu. (Sumber:www.msn.com)
Sementara itu, Rainey juga angkat bicara soal penampilan pembalap senior Movistar Yamaha, Valentino Rossi di musim ini. Dia menilai Rossi telah kembali ke bentuk gaya balapan sesungguhnya setelah tiga putaran
“Valentio adalah pria tua yang terlihat seperti dia tahu dia tidak perlu berlatih, berkualifikasi, mengembangkan motornya, pada hari Minggu dia bisa berlomba dan itulah yang menjadi segalanya,” kata Rainey ketika melihat aksi Rossi di MotoGP Austin.