Juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder dikabarkan tengah menghadapi tekanan untuk menerima pertarungan rematch dengan Tyson Fury.
Dikutip dari situs Dewan Tinju Dunia (WBC), mereka telah menyetujui untuk mengadakan pertarungan rematch kelas berat antara Wilder dan Fury pada 2019.
WBC mengaku pada pertarungan pertama kedua petinju telah mempertontonkan sebuah pertarungan terbaik sepanjang tahun ini bagi para penggemar.
“Dewan Tinju melakukan pemungutan suara yang menghasilkan kesepakatan bulat untuk menyetujui pertarungan rematch langsung antara juara kelas berat WBC Deontay Wilder dan Tyson Fury.” demikian pernyataan WBC.
“Wilder dan Fury telah memberi salah satu pertarungan terbaik di divisi kelas berat dalam waktu yang lama, yang telah menciptakan permintaan populer yang luar biasa bagi para penggemar untuk melihat pertarungan rematch.
“WBC dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa pertarungan ulang langsung telah disetujui dan akan dibuat dalam sebuah keputusan yang juga akan mempertimbangkan status wajib divisi.” tambah WBC.
Pada pertarungan pertama Wilder dan Fury di Staples Center, Minggu (2/12) WIB, harus berkahir dengan keputusan imbang. Satu hakim memberi skor 114-112 untuk Fury, satu hakim memberi skor 115-111 untuk Wilder, sementara satu hakim lagi menyatakan imbang 113-113 untuk kedua petinju.
Pertarungan pertama Deontay Wilder vs Tyson Fury berkahir dengan imbang. (Sumber:www.thescotman.com)
Dalam pertarungan tersebut, The Bomber sempat memukul jatuh The Gypsy King sebanyak dua kali. Namun, Fury kembali bangkit dengan percaya diri untuk melanjutkan pertarungan hingg akhir.
Setelah pertarungan, Fury mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat keputusan yang begitu buruk sepanjang karirnya dan mendeskripsikan hasil tersebut sebagai hadiah untuk lawan.
“Saya tidak suka hasil imbang, saya hanya menginginkan kemenangan. Saya menginginkan rematch dengan Deontay Wilder di Old Trafford. Kami berharap bisa melakukannya di musim panas.” kata Fury.
Fury sebelumnya sempat memegang gelar dunia WBA Super, IBF, dan WBO setelah mengalahkan Wladimir Klitschko tiga tahun lalu, tetapi ia dilucuti setelah gagal menghadapi penantang wajib dan mengosongkan sisanya di tengah kontroversi doping dan masalah kesehatan mental.
Frank Warren, promotor Fury, mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa dia berencana untuk memulai pembicaraan dengan kubu Wilder mengenai pertarungan rematch. Rencananya pertarungan rematch kali ini akan diadakan di Manchester, Inggris.