Jelang laga trilogi, Deontay Wilder menuding Tyson Fury melakuakan kecurangan dengan cara memasukkan benda tumpul ke dalam sarung tinju miliknya saat keduanya melakoni pertarungan rematch Februari 2020.
Selain itu, Wilder juga melontarkan kritik terhadap badan tinju dunia (WBC), yang tidak mengambil tindakan tegas atas apa yang telah ia yakini.
Wilder harus menerima kenyataan bahwa sabuk juara dunia kelas berat WBC miliknya harus jatuh ke tangan Fury usai dipaksa menyerah oleh pelatihnya di babak ketujuh.
Menyusul keputusan pengadilan Amerika Serikta bulan lalu, Wilder dan Fury akan kembali melakoni pertarungan untuk ketiga kalinya pada 24 Juli di Stadion Allegiant, Las Veags.
“Banyak orang di tinju menutup mata dan menutup telinga. Itu memungkinkan mereka untuk menutup mulut. Mereka tidak melihat kejahatan dan tidak mendengar kejahatan.” tuding Wilder.
“Anda tidak bisa tidak melihat bahwa sarung tangan tidak menekuk, pergelangan tangan Anda tidak menekuk kecuali Anda memiliki sendi ganda atau semacamnya. Tidak mungkin.
“Mereka bahkan tidak bisa menjatuhkan saya. Mereka bahkan tidak bisa menahan saya. Butuh pelatih yang tidak setia untuk menyerah.” tambah Wilder.
Di sisi lain, presiden WBC, Mauricio Sulaiman, membantah tudingan Wilder terhadap Fury. Ia menilai tudingan tersebut terlalu mengada-ada.
“Tuduhan ini konyol. Sulit untuk diterima. Saya hadir pada dua pertarungan, saya juga berada di ruang ganti kedua petinju,” tegas Sulaiman.
“Satu di California, lainnya lagi di Nevada. Dari keduanya juga terdapat tiga pemeriksa dari setiap ruang ganti para petinju.
“Saya di sana sebelum dan sesudah pertarungan. Saya melihatnya saat tangannya mulai dibungkus, dan dilepaskan dari sarung tinju. Saya berada di sana ketika mereka memasuki ring, dan duduk melihatnya bertarung.” tambah Sulaiman.
Niat Fury untuk bisa berhadapan dengan juara dunia kelas berat WBA, WBO, IBF, Anthony Joshua, akhirnya kandas setelah “The Gypsy King” diwajibkan menjalankan pertarungan trilogi bersama Wilder.
Namun, Fury tetap yakin ia bakal tetap naik satu ring bersama Joshua usai mengalahkan Wilder untuk kedua kalinya.