Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Said Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Will Grigg’s on fire
—
Lagu yang terus berkumandang selama pagelaran Piala Eropa 2016 lalu di Paris tersebut kembali menggema setelah peluit panjang dibunyikan di DW stadium dini hari tadi (WIB).
Wigan Athletic kembali menjadi mimpi buruk dari Manchester City. Sang kuda hitam kembali menjegal langkah City setelah sebelumnya berhasil mengalahkan tim asal Manchester tersebut di laga Final Piala FA tahun 2013 silam. Kekalahan ini menjadi yang ke-3 bagi City musim ini serta membuat harapan pasukan Guardiola meraih quadruple atau meraih 4 piala di akhir musim sirna sudah.
Fabian Delph menjadi pesakitan akibat menerima kartu merah pada babak pertama setelah melakukan tekel yang cukup keras pada salah satu pemain Wigan. Respon pemain Wigan nampaknya mempengaruhi keputusan wasit yang tadinya sudah terlihat mengeluarkan kartu kuning dari sakunya. Lantas Delph harus keluar lapangan dan hal ini menimbulkan reaksi keras pada para pemain City serta Pep Guardiola sendiri saat hendak masuk ke dalam ruang ganti setelah babak pertama usai.
Kesalahan Kyle Walker di menit ke 79 berbuntut pada gol kemenangan yang dilesakkan Will Grigg ke gawang Claudio Bravo. Skor bertahan hingga akhir dan Wigan menjadi tim kedua yang berada di luar dua (2) kasta tertinggi sepakbola Inggris dan yang berhasil mengalahkan 3 tim dari Liga utama dalam musim yang sama setelah masa perang dunia ke-2. Wigan sejauh ini telah menyingkirkan Bournemouth, West Ham, dan City. Southampton di babak 8 besar bisa menjadi korban selanjutnya. Will Grigg sendiri sekarang menjadi top skor sementara Piala FA musim ini dengan raihan 7 gol.
Delph kini terkena larangan tampil pada laga final Piala Carabao Cup akhir pekan nanti menghadapi Arsenal. Kartu merah ini pun tidak dibantah oleh Guardiola meski Ia mengatakan bahwa reaksinya di akhir babak pertama tidak dibuat-buat dan merupakan bentuk peluapan emosinya.
City masih berpeluang besar meraih tiga gelar di akhir musim setelah unggul 16 poin dari Manchester United di posisi ke-2 di Liga Primer, sudah sampai di partai puncak Carabao Cup, dan sudah hampir dipastikan melaju ke babak 8 besar di ajang Liga Champions.
Namun untuk sementara, perhatian akan tertuju bukan pada City dengan kumpulan pemain-pemain hebatnya, namun lebih kepada pemain berkebangsaan Irlandia Utara dengan chant dan sorakan yang mungkin legendanya akan terus diingat dalam wujud seorang Will Grigg.
—
Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Said Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Will Grigg’s on fire
Your defence is terrified
Will Grigg’s on fire