Mantan bintang Barcelona yang satu ini tidak begitu puas dengan hasil di Champions League dan merasa hasil akhir dari pertandingan PSG melawan Madrid “tidak adil”.
Mantan pemain Barcelon, Xavi tidak bisa menahan dirinya untuk mengkritik hasil pertandingan di Liga Champions antara Madrid melawan PSG yang dimana Xavi menurut hasil 3-1 untuk tim tuan rumah tidak adil.
Sang juara Erop bertahan Madrid mencetak 2 gol dalam kurun waktu 7 menit sebelum pertandingan berakhir dan kini mereka lebih diungguli untuk melaju kebabak selanjutnya setelah pertandingan pertama dimainkan di Santiago Bernabeu.
PSG sempat mengunguli Madrid terlebih dahulu dengan gol yang dicetak oleh Adrien Rabiot di menit ke 33 sebelum Cristiano Ronaldo mencetak gol penyeimbang melalui titik putih beberapa saat sebelum turun minum.
Tim asal Prancis yang satu ini kelihatan lebih menguasi pertandingan selama babak kedua namun secara luar biasa kalah pada saat-saat terakhir oleh dua gol kemenangan yang dicetak oleh Ronaldo dan PSG.
Setelah melihat hasil yang ada, Xavi- yang kini bermain untuk Al Sadd di Qatar- mengekspresikan ketidakpuasan yang dirasakannya dan merasa performa Madrid tidak seimbang degan hasil yang mereka petik.
“Madrid memiliki sesuatu,” ungkap Xavi. “Melawan mereka, anda tidak boleh gagal mengoptimalkan kesempatan yang ada, atau mereka akan menghukumu. Namun yang terburuk adalah ketika mereka bisa menang melawan anda meskipun tidak bermain dengan baik”
“Satu serangan balik sudah cukup untuk mereka memenangkan permainan. Pertandingan berakhir, dan anda melihat skor 3-1 dan anda mengatakan F***, bagaimana mereka melakukanya?”
“Anda akan kemudian merasa tidak adil ketika PSG harus kalah dengan perbedaan 2 gol karena pertandingan ini harusnya bisa berakhir dengan skor 1-1, 2-2, ataupun 2-1 untuk PSG.”
Mantan bintang barcelona ini kemudian mengatakan bahwa Madrid adalah tim yang tidak begitu peduli apakah mereka bisa bermain dengan baik dan hanya fokus untuk memenangkan permainan.
“Tidak bisa dijelaskan, Real Madrid tidak main tetapi mereka masih bisa menang,” lanjut Xavi. “Saya melihat televisi di Spanyol dimana Valdano mengungkapkan sesuatu yang sangat tepat.”
“Didalam pertandingan ini ada beberapa fase, sangat berbeda dari yang lainnya, dan kemudian ada moment yang dimana PSG lebih dominasi.”
“Pada menit-menit diarea Madrid, itu adalah moment dimana PSG harus mencetak gol kedua mereka.”
“apakah madrid lebih bagus dibanding PSG? menurut saya tidak, tetapi mereka tidak peduli apakah mereka bermain lebih bagus atau lebih mengdominasi.”
“Filosofi mereka adalah hanya untuk menang. Itu kemudian yang membuat mereka begitu sulit dilawan di Bernabue, contohnya. PSG main seperti Barca.”
PSG berespon dengan baik saat menghabisi Strasbourh di Ligue 1, tetapi pemimpin liga Prancis ini akan memiliki jadwal bertanding yang sangat sulit.
Tim yang dilatih oleh Emery akan bertema Marseille beruntun di pertandingan piala Prancis dan kemudian di Ligue 1 sebelum harus menjamu Madrid di Parc des Princes pada Maret 6.