Tim MotoGP Yamaha dipastikan bakal diwakili dua pebalap mereka pada tahun 2023. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah kategori MotoGP saat ini Yamaha diwakili hanya dua mesin.
Kabar tersebut diketahui setelah kepergian RNF Racing, tim yang dipimpin oleh Razlan Razali dan Wilco Zeelenberg memilih untuk beralih dari Yamaha ke Aprilia.
Keputusan tersbut memaksa Yamaha melakukannya tanpa tim satelit MotoGP pada tahun depan dan akan aktif di kategori MotoGP dengan hanya dua pembalap.
Menurut kabar, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli akan menjadi dua pembalap yang akan balapan dengan livery Iwata musim depan.
Selama hari tes yang diadakan baru-baru ini di Sirkuit Ricardo Tormo, sangat jelas terlihat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, dua bulan ke depan akan menjadi sangat penting dan baru akan menjadi jelas selama ini tes MotoGP berikutnya awal Februari di Sepang.
Yamah harus berusaha lebih keras karena mereka akan menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP dengan hanya dua mesin di grid musim depan. Misalnya, Aprilia, Honda, KTM (meskipun dua warna GASGAS) semuanya akan diwakili dengan empat mesin, sedangkan Ducati sekali lagi akan menggunakan tidak kurang dari delapan mesin ke dalam pertarungan balapan untuk musim mendatang.
Bukan tugas yang mudah bagi Massimo Meregalli dan Lin Jarvis sebagai orang yang memiliki tanggung jawab utama dalam Tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
“Kami dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada peningkatan untuk Fabio dan Franco, yang dapat kami lihat sebagai keuntungan kecil. Tapi akan lebih baik jika kita memiliki lebih banyak data dari pembalap MotoGP lainnya.” kata Jarvis.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa di balik layar Yamaha sudah disibukkan dengan rencana untuk tahun 2024 dan mulai mencari tim satelit Yamaha MotoGP.
Kandidat utama untuk ini adalah seorang kenalan lama, yaitu Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali itu masih memiliki kontrak dengan Ducati dengan Mooney VR46 Racing.