Lionel Messi nampaknya membuat beberapa pihak sakit hati akan keputusannya untuk bermain di Inter Miami musim depan. Memilih hijrah ke Liga Amerika (Major League Soccer) dan tak memutuskan untuk kembali bersama Barcelona atau mencoba peruntungan di Arab bersama Al-Hilal, Messi menunjukkan karakternya sebagai pemain terbaik di jagad olahraga sepakbola.
Tak tergiur akan pundi-pundi uang Arab, Messi tak mengikuti jejak Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, hingga N’golo Kante dalam memulai revolusi sepakbola di negeri Arab. Terlena akan masa lalu juga tak lagi jadi bagian dari Messi yang sudah meraih segalanya di dunia sepakbola profesional hingga tak lagi perlu memberikan pembuktian apapun untuk kembali ke Barcelona.
Hal ini membuat Joan Laporta selaku presiden klub Barcelona sakit hati. Ia secara terbuka menyindir keputusan Messi yang dianggapnya tak mau lagi bermain di tempat yang penuh tekanan. Tentu hal ini takkan dianggap serius oleh Messi. Ia sudah meraih segalanya dan kembali ke Barcelona jelas akan membuat hal semakin rumit untuk banyak pihak. Malah, kembali ke Barcelona akan menjadi keputusan paling konyol dan egois yang bisa Messi perbuat.
Menuju Miami, tempat dimana David Beckham mencoba peruntungannya sebagai pemilik klub, Messi akan mendapatkan kesempatan untuk bisa berbisnis ataupun menjadi maskot utama meroketnya tim yang baru berdiri seumur jagung ini. Dan bicara tentang tantangan, Messi kini akan memperkuat tim yang berada di dasar klasemen sementara serta baru saja memecat pelatih utama mereka setelah 15 pertandingan. Harga tiket pertandingan Inter Miami yang melonjak tajam, kerja sama dengan merek Apple dan Adidas yang katanya akan sangat menguntungkan Messi, hingga naiknya valuasi tim Inter Miami yang jelas bisa berpengaruh pada penghasilannya di sisa-sisa masa keemasannya nanti. Jelas Messi tahu betul juga apa yang Ia perlukan dan pandangan apa yang ingin orang dapatkan perihal keputusan besarnya kali ini.
Messi menunjukkan bahwa Ia masih ingin mencapai sesuatu yang besar bersama Miami. Namun, meskipun Ia gagal atau tak mencapai hasil maksimal nantinya, Messi sudah menunjukkan sikap yang berbeda dan tak mengikuti arus hingga memang pantas disebut sebagai pemain yang menggetarkan sebuah zaman.
Welcome to Miami Leo!