Tim MotoGP Pramac Ducati pada hari Kamis (25/2/21) telah meluncurkan motor 2021 dengan dua pebalapnya rookie Jorge Martin dan Johann Zarco.
Zarco, setelah tampil bersama LCR tim satelit Honda di musim 2019 dan Avintia Ducati musim 2020, berharap bisa meraih kesuksesan pertamanya di kategori utama bersama Pramac Ducati.
Berbicara di media Italia, manajer tim Ducati Pramac Francesco Guidotti memiliki ekspektasi yang tinggi untuk Zarco.
“Berbicara dengan Johann, saya merasa dia sangat termotivasi dan tidak tegang sama sekali. Saya pikir dia adalah pengendara yang menyadari kemampuannya sendiri dan telah membangun harga diri yang mungkin tidak pernah dia miliki sebelumnya, hidup sedikit di bawah bayang-bayang beberapa orang.” ata Guidotti.
“Sekarang dia melakukan semuanya sendiri, ia adalah paling ujung, itu berarti ia telah mengendalikan hidupnya sendiri, baik dalam arti pribadi maupun profesional.
“Selain itu, pada level teknis, ia berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, karena musim lalu adalah musim semakin dekat dengan Ducati dan di musim ini dia akan memiliki motor yang lebih maju dalam tim yang sangat dekat dengan Ducati.” Guidotti menambahkan.
Zarco mengaku tidak sabar berada di Qatar untuk memulai tes resmi MotoGP pada 6 Maret. Pebalap asal Prancis itu merasa sangat senang ketika Ducati memberinya kesempatan untuk balapan kembali musim lalu.
Pebalap asal Prancis itu pun mengaku bertekad untuk bisa membantu tim meraih hasil maksimal di MotoGP musim 2021.
“Johann memiliki gaya berkendara tertentu dan saya pikir mereka akan memanfaatkannya, juga karena dia memiliki pengalaman dengan motor lain, Yamaha, Honda, dan KTM.” kata Guidotti.
“Bagi Ducati, dia bisa menjadi tolok ukur yang baik dan Pramac selalu meminjamkan dirinya pada jenis pekerjaan ini, yang merupakan nilai tambah.” tambah Guidotti.
Pramac Ducati merekrut Zarco guna menggantikan Jack Miller yang bakal membela tim pabrikan di musim ini.