Pelatih Zinedine Zidane memberikan pesan yang jelas kepada anak asuhnya. Ia memastikan setiap pemain baru Real Madrid harus mendapatkan peran mereka masing-masing selama musim 2017/18 berlangsung.
Hal ini tampaknya menjadi filosofi pelatih asal Prancis tersebut. Tidak ada keraguan bahwa Zidane telah memiliki rencana besar untuk para pemain baru, namun para pemain baru harus memaksakan diri mereka dan memenuhi tuntutan juara bertahan Liga Champions dan La Liga.
Zidane merasa penting tiap pemain membutuhkan kerja keras, dan pemain seperti Lucas Vazquez, Isco, Kovacic, dan Asensio semua telah melakukan pekerjaan itu selama dua musim terakhir.
Jika pemain baru masuk pada menit ke-88 di sebuah pertandingan, mereka memiliki waktu dua menit ditambah menit akhir untuk menunjukkan kepada Zidane bahwa mereka dapat memiliki peran penting musim baru ini.
Musim lalu, Marco Asenso meletakkan dasar bagaimana meraih beberapa menit dan membentuk perannya. Dia sekarang telah menjadikan dirinya orang pertama di luar bangku cadangan dan sedang berjuang di skuad utama Real Madrid.
Zidane telah mengeluarkan pernyataannya, namun mana pemain baru yang akan bereaksi paling baik? Berapa banyak kesabaran yang akan mereka dapatkan selama satu musim ini?
Dengan kepimpinannya sat ini, pelatih berdarah Alzair tersebut yakin para pemain baru akan menemukan kualitas dan potensi yang akan mereka dapatkan di Santiago Bernabeu.
Real Madrid sukses meraih trofi pertama mereka musim baru ini usai membenamkan tim Manchester United melalui skor 2-1 di Piala Super, Selasa (8/7) lalu. (Sumber:www.skysports.com)
Zidane bersama Real Madrid meraih trofi pertama musim baru dengan kemenangan 2-1 atas klub Liga Primer Manchester United di kompetisi Piala Super, pada Selasa (8/7) lalu.
Zidane menjadi pelatih keempat paling sukses di Madrid setelah memenangkan Piala Super. Pelatih berusia 49 tahun itu baru bertugas selama 16 bulan namun kemenangan atas The Red Devils memiliki arti dia patut ditiru oleh pelatih sepakbola lainnya.
Zidane menikmati karir yang cukup gimilang sebelum menjadi pelatih Real Madrid, memenangkan Piala Dunia, Kejuaraan Eropa, Liga Champions, Serie A dan La Liga. Akan tetapi dia menyatakan tidak akan pernah berhenti mengejar gelar juara sejak ditugaskan di manajemen Los Blancos.