Jorge Lorenzo secara resmi telah menjadi bagain dari Repsol Honda pada musim 2019 ini. Mantan rider Yamaha dan Ducati itu akan menjadi pasangan juara dunia bertahan Marc Marquez.
Sama seperti Valentino Rossi, yang juga sempat menjadi rekan setim dan saingan utamanya di Yamaha, Marquez dinilai bisa menjadi penghalang bagi Lorenzo saat berkompetisi di seluruh seri balapan MotoGP tahun ini.
Itu adalah kesamaan yang tidak akan pernah hilang pada Lorenzo, di mana ia selalu berambisi untuk menjadi yang terbaik ketika bergabung dengan sebuah tim MotoGP.
“Selama karir saya di MotoGP, saya telah berbagi pit box dengan rider seperti: pertama Valentino, kemudian Spies, lalu Dovi dan sekarang Marc,” kata Lorenzo.
“Situasi sekarang benar-benar mirip dengan ketika saya mulai di MotoGP pada 2008, karena pada saat itu Valentino berada di puncak karirnya.
“Dia tidak memenangkan [gelar] pada 2006 dan 2007 tetapi ia berjuang untuk gelar dan ia tahu banyak tentang [Yamaha]. Jadi situasinya kurang lebih sama dengan yang saya miliki sekarang.
“Saya datang ke sini ke tim baru bersama Marc yang adalah rekan setim yang sangat, sangat kuat. Juara dunia yang tahu banyak tentang [Honda].” tambah Lorenzo.
Rossi telah berada di Yamaha selama empat musim ketika Lorenzo tiba, sementara Marquez telah menghabiskan seluruh karir MotoGP selama enam tahun bersama Honda.
Jorge Lorenzo saat masih menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha. (Sumber:www.motorsport.com)
Lorenzo memenangkan gelar MotoGP pertamanya sebagai rekan satu tim untuk Rossi pada 2010, mengambil kedua bersama Spies pada 2012 dan ketiga sebagai rekan satu tim untuk Rossi lagi pada 2015.
Rider asal Spanyol itu mendeskripsikan Marquez yang lebih muda sebagai juara, yang memiliki kemitraan fenomenal dengan motor RC213V dan mengatakan dia harus banyak belajar dari rekan senegaranya tersebut..
“Sekarang sangat sulit untuk beradaptasi di MotoGP karena motornya sangat rumit, seperti yang saya ketahui dengan Ducati. Jadi tidak mudah [untuk mengganti sepeda] tetapi adaptasi saya dengan Honda, bahkan jika itu tidak terasa [ sempurna] benar, berjalan cukup baik di Valencia dan Jerez.” kata Lorenzo.
“Yang pasti di wilayah itu Marc memiliki keunggulan. Saya akan mengatakan dia fenomenal, dan saya memiliki banyak hal untuk dipelajari darinya.
“Jadi saya masuk ke tim dengan banyak kebahagiaan dan kebanggaan tetapi juga banyak kerendahan hati mencoba, sedikit demi sedikit, untuk memahami segalanya dan mendapatkan hasil. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya.” tambah Lorenzo.