Sejarah berulang kian cepat untuk tim Secret. Semalam (28/6), mereka sudah mengantongi trofi keenam hanya dalam separuh musim kompetisi yang berlangsung di tahun 2020. BEYOND EPIC jadi pembalasan untuk Secret karena beberapa kali mereka ditumbangkan oleh NIgma.
Paling teringat adalah final WePlay! Tug of War : Mad Moon. Kala itu, Secret menyerah 3-2 oleh Kuro cs. Kali ini, Puppey dan kawan-kawan sukses membantai mantan jawara TI7 dengan skor 3-0 tanpa balas. Tapi bukan berarti laga berjalan mudah, Secret harus susah payah untuk mencari angka.
GAME 1
Nigma mengerahkan strategi andalan mereka yakni kombo IO + Gyrocopter. Duet maut ini hampir memporak-porandakan line-up Secret andai mereka tak punya penangkal yang tepat. Untungnya, Puppey mengantisipasi dengan pick cheesy Morphling + Earthshaker.
Strategi ini dikenal merepotkan karena kemampuan Morphling berubah wujud jadi Earthshaker menambah daya ledak physical dari sang mahluk air. Miracle- sudah mengerahkan segala daya upaya untuk menyerang. Membeli Divine Rapier sampai mengantongi Neutral Item Witless Shako demi tambahan HP. Meski sustain dari carry Nigma sudah matang, sayangnya rekan Miracle- tumbang seketika oleh amukan Nisha.
GAME 2
Game terberat yang harus Secret lalui, sekaligus momen terdekat Nigma untuk menyamakan kedudukan. Line-up early mereka dengan Death Prophet, Dragon Knight dan Ursa sempat unggul jauh 28 ribu networth. Sayang, Nigma terpeleset dan kena team wipe sekaligus die back dari Miracle-, hal yang bermuara pada comeback dari Secret.
Perlahan late game strategy dari Puppey berjalan. Drow Ranger kian menyakitkan ditambah dengan Queen of Pain yang bersinergi positif dengan aura attack speed dari sang marksman. Nisha cukup beruntung dengan pendapatan Neutral Itemnya, ia berjumpa dengan Pirate Hat yang menambah attack speed +150. Nisha pun PD melengkapi heronya dengan Divine Rapier agar kerusakannya maksimal.
Belum asupan sustain dari Weaver Puppey yang selalu siap menolong dengan Time Lapse dan Yapzor lewat aktraksi crowd controlnya. Secret sukses membalikan keadaan dan merebut game kedua.
GAME 3
Pertarungan berat di game sebelumnya membuat Nigma sedikit pesimis. Game ini jadi pertarungan terpendek yang Nigma lakukan kontra Secret dengan durasi 35 menitan saja. Nigma yang tak mau ambil pusing mengerahkan draft sederhana, memperkuat segi laning dengan hero macam Viper, Underlord dan KOTL.
Puppey memanfaatkan komposisi lawan dengan memilih hero bermobilitas tinggi dan punya burst damage besar. Diantaranya adalah Void Spirit, Tiny dan Puck. Strategi ini pun berjalan efektif, kuartet tim Secret menyarangkan minimal 20 poin assists sementara Matumbaman Ursa menggila dengan 20 kill.
Nigma tak mampu meredam kelincahan hero Secret, mereka terciduk dengan mudah dan tak punya sustai yang baik dengan berbagai macam kejutan magic damage dari Secret. Nigma terpaksa GG call dan menyerahkan Secret trofi BEYOND EPIC jadi yang keenam di paruh musim 2020.
Secret sukses membawa pulang hadiah senilai $80.000 USD atau sekitar 1,1 Miliar Rupiah. Sementara Nigma harus puas dengan $35.000 USD atau 497 Juta Rupiah.
Paruh musim yang mengagumkan dari Secret. Puppey sempat berkilah kalau mereka mulai kelelahan berkompetisi, meski hasil akhirnya selalu berujung gelar juara. Apakah Puppey hanya merendah atau memang performa mereka mulai kendur? Hanya waktu yang bisa menjawab.
