Cristiano Ronaldo mengakui bahwa tuduhan perkosaan yang dilontarkan terhadapnya oleh Kathryn Mayorga telah mengganggu kehidupannya, tetapi dia yakin kebenaran akan terungkap pada suatu hari nanti.
Tuduhan pemerkosaan yang dilakukan striker Juventus pada 2009 kembali muncul setelah Mayorga mengaku Ronaldo menyerangnya secara seksual di sebuah hotel di Las Vegas, dan kemudian mengirim perwakilan meminta mantan model itu agar tetap diam sambil memberi kompensasi sebesar US$ 375.000.
Ronaldo secara konsisten dan keras membantah tuduhan tersebut, tetapi polisi di Las Vegas telah membuka kembali penyelidikan atas insiden itu dan Nike, salah satu sponsor terbesar kapten Portugal itu mengatakan sangat prihatin kejadian yang menimpa duta mereka.
“Tentu saja, kisah ini mengganggu hidup saya. Saya memiliki pasangan, empat anak, seorang ibu yang sudah tua, saudara perempuan, saudara laki-laki, keluarga dengan siapa saya sangat dekat.” kata Ronaldo.
“Belum lagi reputasi saya, yang merupakan contoh bagi orang lain. Bayangkan apa artinya ketika seseorang menuduh Anda melakukan perkosaan, apakah Anda memiliki semuanya atau tidak.
“Saya tahu siapa saya dan apa yang saya lakukan. Kebenaran akan terungkap suatu hari nanti. Dan orang-orang yang mengkritik saya atau berusaha untuk mengekspos hidup saya hari ini, yang membuatnya menjadi sirkus, orang-orang ini akan melihatnya.” sambung Ronaldo.
Cristano Ronaldo dan Kathryn Mayorga tertangkap kamera saat menghabiskan waktu di tempat hiburan Las Vegas. (Sumber:www.realworldnews.net)
Tuduhan yang dilontarkan oleh Mayorga telah membayangi bulan-bulan pertama Ronaldo di Juventus menyusul kepindahannya dari Real Madrid dengan biaya transfer sebesar 100 juta euro pada Juli lalu.
Striker berusia 33 tahun itu mengakhiri karir sembilan tahunnya di Bernabeu sebagai pencetak gol rekor Madrid dan pemenang 15 trofi utama, termasuk empat gelar Liga Champions , tetapi dia tidak ragu untuk pergi ketika dia mulai merasa bahwa presiden Madrid Florentino Perez tidak lagi menghargai dirinya.
“Saya merasakannya di dalam klub, terutama dari presiden, bahwa mereka tidak lagi menganggap saya seperti yang mereka lakukan di awal,. Dalam empat atau lima tahun pertama di sana, saya merasa seperti ‘Cristiano Ronaldo’. Setelah itu tidak.” kata Ronaldo.
“Presiden menatap saya melalui mata yang tidak ingin mengatakan hal yang sama, seolah-olah saya tidak lagi sangat diperlukan bagi mereka, jika Anda tahu apa yang saya maksud.” tambah Ronaldo yang semakin berkibar di Juventus.