Naomi Osaka merupakan petenis tunggal putrid peringkat 4 WTA, yang ia raih pada bulan Oktober 2018. Petenis putenis Jepang tersebut telah memenangkan dua gelar dan mencapai empat final di WTA Tour.
Berbicara dalam konferensi pers di Final WTA di Singapura, pemenang Grand Slam 18 kali Chris Evert mengatakan ia sering melihat Osaka berlatih di Boca Raton dan memiliki kemiripan dalam banyak hal seperti Serena Williams.
“Saya ingat Naomi dan ayahnya datang ke akademi kami, dan mereka berlatih tentang, saya katakan sekitar tiga tahun yang lalu sebelum dia benar-benar mulai menjadi besar.” kata Evert.
“Itu adalah waktu, tiga atau empat tahun yang lalu, saya merasa dia harus membuat keputusan apakah dia akan pergi ke Jepang atau Amerika. Saya ingat mendengar percakapan, Anda tahu, percakapan yang sedang terjadi.
“Saya tidak melihat banyak bantuan, Anda tahu, dengan USTA, dan mereka sendiri cukup banyak. Ketika saya menonton dia bermain, dia akan memukul dua bola di lapangan dan yang ketiga masuk ke pagar. Itu sekitar tiga tahun yang lalu.
“Dan saya ingat berpikir, mengapa dia mencoba memukul bola begitu keras? Mengapa? Kenapa dia tidak menyimpan beberapa bola di lapangan? Tapi dia sangat kuat dengan servisnya dan groundies-nya, tetapi sangat tidak konsisten tiga tahun lalu.” sambung Evert.
Naomi Osaka merupakan petenis putrid peringkat 4 dunia. (Sumber:www.epsn.com)
Sascha Bajin selalu mengambil pendekatan holistik terhadap tenis, baik saat melayani sebagai mitra latihan Serena Williams atau sekarang melatih Naomi Osaka di musim terbaik dalam karir mudanya.
Pria Jerman berusia 33 tahun itu mendapatkan reputasi gemilang dalam tur selama delapan tahun sebagai mitra latihan Serena, yang berakhir pada musim semi 2015. Jadi tidak mengherankan bahwa dia adalah agen bebas yang sangat menarik untuk puncak tur pemain termasuk mellatih Osaka.
“Maksud saya, perubahan terbesar datang ketika Sascha datang ke dalam gambar, karenam saya tidak akan pernah melupakan cerita lucu tentangnya.” kata Evert.
“Saya melihat dia di Akademi Evert, dan saya pergi, ‘Apa yang kamu lakukan di sini?’ Dia pergi, saya mencoba, pada dasarnya.
“Saya mencoba, ini hari pertama saya mencoba menjadi pelatih Naomi. Dalam waktu lima menit, pria itu patah pergelangan kakinya. Dia tersandung bola, patah pergelangan kakinya. Dia istirahat selama enam bulan.” tambah Evert.
