Mantan juara dunia kelas berat Lennox Lewis percaya Anthony Joshua (22-0, 21 KO) tidak ingin bertarung dengan Deontay Wilder atau Tyson Fury untuk saat ini.
Baik Wilder dan Fury telah digadang-gadangkan sebagai lawan potensial bagi petinju asal Inggris tersebut untuk pertarungan berikutnya setelah hasil imbang mengesankan mereka di Staples Center, LA, pada awal bulan ini.
Joshua dijadwalkan akan bertarung lagi di Stadion Wembley, London pada 13 April, dan telah berulang kali mengatakan pertarungan unifikasi kelas berat dengan juara WBC Wilder (40-0-1, 39 KO) adalah pertarungan pilihannya.
Tetapi Lewis mengatakan Wilder dan Fury harus menghadpai pertandingan ulang karena Joshua tidak punya keinginan untuk melawan kedua petinju.
“Saya rasa mereka harus mengadakan pertandingan ulang. Anthony Joshua bisa menunggu. Dia tidak menginginkan kedua petinju tersebut.
“Ketika dia melihat pertarungan itu dia seperti berkata ‘wow, orang-orang ini bisa bertinju’. Dia ada di tempat dalam karirnya di tinju, jelas dia bisa membuat keputusan. Keputusannya adalah tidak bertarung dengan mereka saat ini.” kata Lewis.
Wilder Berjaya mempertahankan rekor tak terkalahkannya, tetapi ia sempat menerima perlawanan sengit oleh Fury, dimana pertarungan mereka terbukti menjadi kontes klasik yang berakhir dengan hasil imbang kontroversial.
Fury sempat dijatuhkan dua kali tetapi menunjukkan keberanian yang luar biasa, memberi perlawanan kepada Wilder dalam pertarungan ketiganya pada tahun 2018, sejak diskors hampir tiga tahun akibat penggunaan zat doping dan penyakit mental.
Anthony Joshua diyakini mencoba untuk menghindar melawan Deontay Wilder dan rekan senegaranya Tyson Fury saat ini. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
The Gypsy King telah muncul sebagai lawan alternatif bagi Wilder dan akan menjadi pertarungan besar bagi semua orang Inggris, meskipun kesepakatan dua pertarungan dengan Wilder di mana kedua petinju akan bertarung di negara asal mereka juga bisa menjadi suatu kemungkinan.
Akan tetapi, Lewis sekali lagi meyakini bahwa Joshua lebih cenderung ingin bertarung di Inggris bersama lawan potensialnya pada 13 April mendatang.
“Saya rasa dia tidak akan datang ke Amerika Serikat sekarang. Saya rasa dia terlalu senang di Inggris, didukung dan tinju di depan orang banyak di Inggris.” kata Lewis.
Sementara itu, Dillian Whyte telah menyatakan ia sangat tertarik untuk melakukan pertandingan ulang dengan Joshua. Namun, dia ragu jika kubu Joshua menerima tantangan tersebut.