Kebersamaan Robert Kubica bersama tim Williams di Formula 1 hanya bisa bertahan satu musim. Pembalap berusia 35 tahun itu telah memutuskan untuk meninggalkan tim di akhir musim 2019.
Kubica sempat absen lama dari lintasan jet darat. Delapan tahun tepatnya. Setelah menuntaskan perjalanannya bersama Renault pada 2011, pria asal Polandia itu memilih untuk terjun ke dunia reli.
Berbicara kepada media, Kubica mengatakan meski ia tampil sulit sepanjang tahun ini, tetapi ia datang tidak sia-sia dan menutup lembaran di F1.
“Jujur, saya agak bingung, dan saya rasa dengan kembali ke F1 saya telah menutup lembaran, yang mungkin yang paling penting dari hidup saya,” kata kubica.
“Melihat di mana diri saya berada, melihat periode yang saya lalui dengan keadaan tentang apa yang terjadi dan apa konsekuensi dari kecelakaan pada 2011.
“Maka tentu saja, begitu Anda kembali ke F1, Anda membuka kembali atau melanjutkan lembaran yang mungkin sulit untuk dibicarakan karena musim yang begitu buruk.
“Anda hidup untuk mencapai dan kembali ke F1 dan ingin melakukan yang baik dalam balapan dan ingin memberikan, Anda ingin menjadi pembalap, dan ini adalah sesuatu yang saya rasa paling saya lewatkan tahun ini.” tambah Kubica.
Sepanjang musim 2019, Kubica hanya mampu mencatatkan 1 poin di GP Jerman. Ia kalah jauh dengan mantan rekan satu timnya George Russel, yang mencatatkan 21 poin di F1.
“Saya tidak akan mengatakan itu sepadan atau tidak. Saya adalah orang yang hidup untuk tantangan, yang hidup untuk mencoba mencapai target dan berusaha untuk mencapai apa jalan Anda.” kata Kubica.
“Jika saya tiba setelah bertahun-tahun jauh dari olahraga untuk mencoba kembali ke F1, itu berarti bahwa inilah tujuan saya.
“Saya memang ingin mencoba melihat apakah saya bisa mengemudi dan saya bisa kembali, walaupun saya sudah lama pergi dan saya punya keterbatasan. Tapi jika saya harus menjawab apakah itu layak, saya katakan ya.
Kubica belum memiliki rencana untuk tahun 2020. Baru-baru ini sempat ditawar menjadi pembalap penguji mobil BMW DTM.