Tottenham Hotspur sukses membukukan kemenangan saat menjamu Manchester City dengan skor 2-0 pada lanjutan Liga Inggris yang digelar di London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB.
Duel Tottenham kontra Man City berlangsung seru. Permainan atraktif skuad arahan Pep Guardiola mampu diredam pertahanan disiplin Tottenham ala Jose Mourinho.
Sebagai tim tamu, Man City mampu mengancam tuan rumah terlebih dulu bahkan saat pertandingan baru berjalan dua menit melalui Ferran Torres. Namun, tembakan Torres dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Hugo Lloris.
Tiga menit berselang Tottenham berbalik menekan dan berhasil unggul melalui tembakan Son Heung Min dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Ederson.
Tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan melalui Harry Kane di menit ke-13. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena Kane dinilai telah berada dalam posisi offside.
Man City juga hampir menyamakan skor di menit ke-28 lewat tembakan Aymeric Laporte dengan memanfaatkan umpan Gabriel Jesus. Namun, lagi-lagi wasit menganulir gol tersebut lantaran Jesus lebih dulu handball.
The Citizens tidak diam saja. Mereka berupaya keras untuk menyamakan kedudukan melalui Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus. Namun, peluang yang dimiliki kedua pemain ini masih belum mampu membuahkan hasil. Keunggulan Spurs 1-0 bertahan hingga jeda laga.
Memasuki babak kedua, demi mengejar ketertinggalan Man City mencoba tampil lebih agresif dalam sistem penyeranan sementara tuan rumah tetap bertahan sambil mencari celah untuk melancarkan serangan balik.
Tak lama untuk membuahkan hasil, serangan balik cepat The Lilywhites ternyata benar-benar jadi senjata mematikan untuk menghancurkan City yang kadung keasyikan menyerang.
Giovani Lo Celso sukses menggandakan keunggulan Tottenham menjadi 2-0 usai memanfaatkan assist Harry Kane lewat skenario serangan balik cepat. Sementara City tak mampu membalas satu gol pun hingga laga usai.
Hasil ini mengantar Tottenham ke puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan mengemas nilai 20 atau unggul dua poin dari Chelsea. Sementara City terpuruk di peringkat ke-10.
Kekalahan ini malah membuat City kepincut untuk mendatangkan Harry Kane yang malam itu turut berperan penting terciptanya gol kedua. Rumor diperjelas dengan cedera panjang Sergio Aguero yang selama ini jadi andalan Guardiola di baris penyerang.
Harry Kane jelas jadi pilihan tepat bagi Manchester City. Kane tengah dalam usia produktif, 27 tahun. Ia juga sudah mengenal atmosfer Liga Inggris sehingga diyakini bisa langsung tampil tajam sebagai striker.
Harry Kane juga punya alasan kuat untuk pindah. Ia selama ini belum mencicipi trofi juara bersama Tottenham Hotspur. Hal itu yang membuat kariernya kurang lengkap meski ia berprestasi secara individu.
Sumber foto : en.as.com