Valentino Rossi telah mengakhiri kontraknya dengan Yamaha pada akhir musim 2020. Pebalap asal Italia itu akan menunggangi motor Petronas Yamaha SRT di musim MotoGP 2021 mendatang.
Rossi mulai bergabung dengan Yamaha pada 2004, meskipun pabrikan Jepang dalam kondisi buruk ketika itu, banyak pihak yang terkejut dengan keputusan The Doctor, tetapi Rossi bertekad, dia punya poin untuk membuktikan yang terbaik di Yamaha.
“Ada begitu banyak momen indah yang saya miliki. Sejak 2004, saat kami membawa tim dan kepala kru Jeremy [Burgess] bekerja dengan Masao Furusawa.” kata Rossi.
“Tapi hal yang paling saya ingat adalah ketika saya berbicara dengan Lin Jarvis dan mereka mengatakan akan memberi saya kesempatan lagi untuk kembali ke tim resmi pada akhir 2012.
“Untuk itu saya akan selalu berterima kasih padanya dan kepada seluruh Yamaha, karena pada saat itu saya putus asa dan mungkin jika saya tidak kembali ke tim pabrikan, saya bahkan akan berhenti balapan. Itu ingatan terbaikku.” tambah Rossi.
Juara dunia sembilan kali itu tidak diragukan lagi adalah salah satu pebalap terbaik yang pernah ada di cabang olahraga balap motor elit.
Rossi kini telah mencapai usia 42 tahun sekarang, dia jauh lebih tua dari pebalap-pebalap muda, dan sementara itu, para penggemar yakin ia masih memiliki semangat.
“Ada juga beberapa momen bagus [di 2020], seperti balapan Misano 1, di mana sayangnya [Joan] Mir mengalahkan saya di lap terakhir,” kata Rossi.
“Tapi saya hanya ketinggalan podium. Saya memiliki balapan yang bagus dan Franco menang di depan Pecco. Kemudian Luca [Marini] dan [Marco] Bezzecchi finis pertama dan kedua di Moto2. Jadi, ini adalah hari yang luar biasa untuk Akademi.” tambah Rossi.
Rossi akan bergabung dengan pebalap Akademi Franco Morbidelli, yang juga merupakan anak didiknya di Akademi VR46. Selain itu, Rossi juga rencananya akan membawa tiga kru Yamaha ke Petronas.