Manajer Barcelona, Ronald Koeman, merasa murka ketika mengetahui kontrak mewah megabintang Lionel Messi Bocor ke publik.
Ekspresi marah itu ditunjukkan Koeman seusai Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 2-1 pada laga pekan ke-21 Liga Spanyol, Senin (1/2/2021) dini hari WIB.
“Kami harus mencoba untuk mengetahui bagaimana hal ini bisa diketahui oleh pers. Sekali lagi, saya dan para pemain, harus berkonsentrasi pada musim kami.” kata Koeman.
“Baru-baru ini kami bermain bagus, memenangkan pertandingan dan kami harus terus maju. Kami tidak bisa kehilangan konsentrasi karena masalah ini.” tambah Koeman.
Barcelona menuding surat kabar Spanyol El Mundo telah melakukan perbuatan hukum dengan meyebar berita yang sepatutnya menjadi raahasia klub Catalan tersebut.
“Saya tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi tapi ini adalah hal-hal yang terjadi tapi itu tidak bisa terjadi, sungguh. Tapi kami tahu hal seperti ini bisa terjadi di media dan hal ini rumit.” kata Koeman.
“Beberapa orang mungkin tertarik untuk menyakiti Barcelona atau menyakiti Messi dirinya sendiri. Kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami dan memenangkan pertandingan.” tambah Koeman.” tambah Koeman.
Kontrak Messi akan segera berakhir pada akhir Juni 2021. Striker asal Argentina tersebut saat ini belum ingin membuat keputusan untuk tetap bertahap atau pergi dari Camp Nou.
Seperti Barca, Messi juga mengancam akan melakukan tindakan hukum, namun El Mundo terus-menerus melakukan isi kesepakatan kontrak Messi dengan Barcelona.
“Siapa pun yang membocorkan kontrak Messi tidak bisa memiliki masa depan di Barca. Apa yang muncul di media tentang Messi dilakukan dengan niat jahat.” kata Koeman.
“Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pesepakbola. Kami harus menyoroti apa yang dia lakukan untuk klub ini.
“Dia membantu membuat klub ini hebat dan kami harus berhenti dengan semua kontrak yang tidak masuk akal ini.” tambah Koeman.
Selain Antoine Griezmann, Messi turut menyumbang satu gol saat Barcelona menekuk Bilbao di kandang sendiri.
