Sergio Ramos dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid setelah 16 tahun membela klub tersebut. Penampilannya semakin tidak pasti setelah ia gagal menyetujui kontrak baru dengan Real.
Bek berusia 35 tahun, yang bergabung dengan Real dari Sevilla pada 2005 hanya tampil 21 kali di seluruh kompetisi musim lalu karena cedera dan ia tidak dipilih pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, ke Piala Eropa 2020.
“Saatnya telah tiba, salah satu yang paling sulit dalam hidup saya, waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid. Saya tiba bergandengan tangan dengan ayah saya,” kata Ramos.
“Tidak mungkin untuk tidak menjadi emosional. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal di stadion kami, di Santiago Bernabeu.” tambah Ramos.
Ramos adalah salah satu bek terbaik sepanjang masa. Pada zamannya, hampir tidak ada pemain yang mampu menahan fisiknya, tackling agresif dan closing kapten Real tersebut.
Ia memenangkan 22 trofi dengan Real hanya terpaut satu trofi di belakang legenda Real, Paco Gento, dan ia merupakan pemain kunci di final itu juga di Liga Champions, Copa del Rey, Club World Cup.
“Terima kasih, Real Madrid. Saya akan selalu membawamu di hati saya. Ini adalah akhir dari periode yang indah dan unik dalam hidup saya, dan awal dari periode harapan dan masa depan dengan keinginan besar untuk menunjukkan yang terbaik selama bertahun-tahun yang akan datang dan untuk dapat menambahkan trofi lain ke daftar penghargaan saya.” kata Ramos.
“Terima kasih banyak untuk semuanya. Ini lebih dari sekedar selamat tinggal, ini sampai jumpa, karena saya akan kembali.” tambah Ramos.
Beredar rumor yang mengatakan bahwa klub tujuan Ramos berikutnya adalah klub Liga Primer Manchester United. Kedua pihak sempat menjalin penjajakan pada 2015. Kini mungkin waktunya yang tepat buat United mengakhiri penantian memakai jasa Ramos.