Pebalap Fabio Quartararo masih optimistis mengalahkan Francesco Bagnaia dalam perburuan juara dunia MotoGP 2022 kendati untuk sementara tertinggal dari pembalap Ducati tersebut.
Setelah gagal finis di MotoGP Australia 2022, Quartararo kini disalip Bagnaia. Dengan 219 poin, sang juara dunia MotoGP tahun lalu tersebut tertinggal 14 poin dari Bagnaia.
Dengan sisa dua balapan lagi, di MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia, Quartararo masih punya peluang mempertahankan gelar. Quartararo pun memiliki cara mendekati dan melakukan serangan balik kepada Bagnaia.
“Setelah akhir yang mengecewakan di MotoGP Australia, kami memiliki tugas sulit tapi bukan tak mungkin pada hari-hari ke depan,” ujar Quartararo.
“Kami harus memangkas jarak 14 poin pada dua balapan tersisa. Di Sepang kami akan melakukan segalanya untuk meraih poin,” sambungnya.
Quartararo punya modal bagus pada awal musim ini di Sirkuit Sepang sehingga memiliki kepercayaan diri di MotoGP Malaysia akhir pekan mendatang.
“Saya sangat senang dengan kecepatan saya pada awal tahun ini ketika kami melakukan tes di Sepang. Kami akan melihat keadaannya sekarang,” kata pembalap Yamaha tersebut.
“Seperti yang saya katakan setelah balapan di Phillip Island, saya mau fokus menikmati balapan lagi. Dengan begitu saya biasanya menjadi yang tercepat,” tukasnya.
Quartararo sejauh ini baru mengoleksi tiga kemenangan di MotoGP 2022. Setelah MotoGP Jerman 2022, Quartararo tak pernah lagi finis pertama. Sebaliknya Bagnaia menorehkan empat kemenangan usai MotoGP Jerman.
Di sisi lain, Bagnaia tidak ingin dibebani oleh pertanyaan soal peluang juara dunia jelang MotoGP Malaysia 2022.
“Saya tak ingin membahas soal juara sekarang. Saya hanya ingin kalem,” kata Bagnaia yang finis kedua dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022.
“Kami hanya fokus untuk menatap balapan berikutnya tanpa memikirkan juara. Jadilah cerdas,” tambah Bagnaia menanggapi kemungkinan juara di Sepang.
Saat ini Bagnaia memimpin klasemen dengan koleksi 233 poin atau unggul 14 poin dari rival terdekatnya Fabio Quartararo. Sementara Aleix Espargaro terpaut 27 poin dari Bagnaia.
Dengan dua balapan tersisa atau 50 poin maksimal yang bisa diambil, Bagnaia punya kesempatan pertama menjadi juara dunia pada balapan MotoGP Malaysia 2022.
Pembalap asal Italia itu bisa merebut gelar juara jika mampu meraih kemenangan di Sepang dan di saat yang bersamaan Quartararo finis keempat atau lebih rendah.
Sumber foto : motorsport.com