Persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2023 kian sengit. Setelah memasuki paruh musim kedua, tiga pembalap masih berpeluang untuk menjadi juara dunia.
Francesco Bagnaia (Ducati) memimpin klasemen dengan 319 poin, diikuti Jorge Martin (Pramac Ducati) dengan 316 poin, dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dengan 265 poin.
Bagnaia tampil konsisten sepanjang musim ini. Pembalap asal Italia itu telah meraih tiga kemenangan, termasuk di MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris.
Martin juga tampil impresif. Pembalap asal Spanyol itu telah tiga dua kemenangan, termasuk di MotoGP Catalunya, MotoGP Italia, dan MotoGP Jepang.
Bezzecchi merupakan pembalap pendatang baru yang tampil mengejutkan. Pembalap asal Italia itu telah meraih satu kemenangan, di MotoGP Jerman.
Dengan masih tersisa 10 balapan lagi, persaingan perebutan gelar juara dunia masih sangat terbuka. Ketiga pembalap tersebut memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia.
Bagnaia Butuh Konsisten
Bagnaia perlu mempertahankan konsistensinya jika ingin menjadi juara dunia. Pembalap asal Italia itu harus bisa tampil baik di semua balapan, baik di trek yang basah maupun kering.
Martin juga perlu konsisten jika ingin menjadi juara dunia. Pembalap asal Spanyol itu harus bisa menghindari kesalahan dan tampil lebih baik di balapan-balapan yang sulit.
Bezzecchi perlu terus berkembang jika ingin menjadi juara dunia. Pembalap asal Italia itu perlu bisa meraih kemenangan lagi untuk memperbesar peluangnya menjadi juara dunia.
Balapan-balapan mendatang akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2023. Ketiga pembalap tersebut akan bersaing ketat untuk meraih kemenangan di setiap balapan.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di MotoGP Mandalika pada tanggal 15 Oktober 2023. Balapan ini akan menjadi balapan pertama dari rangkaian balapan di Asia Tenggara.
Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 diprediksi akan semakin sengit di paruh musim kedua. Ketiga pembalap tersebut akan saling bersaing untuk meraih kemenangan dan menjadi juara dunia.