FIA akan melakukan investigasi usai insiden balapan digelar saat seorang marshal balapan masih berada di lintasan ketika tempoh kereta keselamatan keluar di GP Singapura di Marina Bay, pada (18/9) lalu.
FIA menegaskan bahwa laporan akan diluncurkan untuk memastikan kondisi seperti itu tidak akan terjadi lagi. Autosport.com melaporkan, seorang juru bicara menyampaikan bahwa prosedur tidak dijalankan dengan baik oleh petugas balapan dan panitia.
Seperti dilansir Mirror , seorang marshal yang masih berada di lintasan balapan GP Singapura nyaris tersambar oleh mobil F1 beberapa saat setelah membersihkan puing-puing bekas kecelakaan di tengah lintasan Sirkuit Marina Bay, Singapura, setelah kejadian kecelakaan yang dialami pilot jet darat Nico Hulkenberg, panitia lomba menurunkan safety car ke lintasan Marina Bay dan sejumlah marshal mengibarkan bendera tanda bahaya.
Pada saat para pilot jet darat dibenarkan kembali balapan pada awal putaran ketiga usai petugas balapan memastikan sebanyak tiga kali bahawa lintasan telah benar-benar bersih, akan tetapi seorang marshal masih berada di lintasan akibat kurangnya komunikasi yang baik dari pihak panitia sehingga marshal yang tengah membersihkan puing tidak menyadari bahwa balapan sudah kembali digelar dan para pilot jet darat telah memacu mobil balap masing-masing.
Pembalap Mercedes, Nico Rosberg adalah pembalap pertama yang masuk ke tikungan dengan cepat ia mengarah ke marshal tersebut yang sedang berlari.
Namun, marshal tersebut bisa berlari dengan lebih cepat ke pinggir lintasan sehingga marshal tersebut bisa menyelamatkan diri dari sambaran mobil balap Nico Rosberg.
“Ini sangat berbahaya. Saya sangat gembira atas kejadian ini yang berakhir dengan tidak menimbulkan korban.” ucap Toto Wolff yang merupakan boss Mercedes.
Nico Rosberg berhasil finis di urutan pertama pada GP Singapura. (Source:www.euronews.com)
Pada GP Marina Bay, Singapura lalu, Nico Rosberg berhasil finis di urutan pertama, sekaligus menyamai rekor rekan setimnya, Lewis Hamilton yang pernah sukses di GP Marina Bay, Singapura, pada 2014. Pilot jet darat asal Jerman tersebut berhasil dengan mencatat waktu 1 jam 55 menit 48.950 detik.
Sedangkan di tempat kedua diraih oleh pembalap Daniel Ricciardo dari tim Red Bull Racing Tag Heuer. Disusul Lewis Hamilton yang hanya finis di tempat ketiga.