Detroit Pistons mendapatkan 8 kekalahan dalam 10 pertandingan di Hari Selasa dengan kekalahan 121-116 di tangan Indiana Pacers, dan mereka terdengar sebagai tim di tengah krisis. Pelatih Stan Van Gundy telah mengaku bahwa musim ini “dalam bahaya”, dan pertemuan pemain yang hampir 3 minggu lalu tidak membuat hasil yang besar sama sekali.
Kebanyakan dari diskusi telah terfokus pada penyerangan mereka – dimana Reggie Jackson telah kembali ke lineup pada tanggal 2 Desember, yang mengubah perkembangan tim. Sebelum Jackson kembali, Detroit di peringkat lima di liga pada rating pertahanan, yang memberikan 101.1 poin per 100 possession. Setelah itu, telah menjadi peringkat 18 di liga, dengan memberikan 107.8 poin per possession.
Piston pada dasarnya telah jatuh pada kedua ujungnya, dan pertahanan merupakan isu yang lebih besar pada kekalahan terhadap Pacers. Indiana melempar 58.1 persen, dengan 9-untuk-16 dari jangka 3 poin dan 26-untuk-30 dari garis lemparan bebas. Van Gundy dan Jackson keduanya tidak mahir dalam menilai kerusakan yang dilakukan, dari Detroit Free Press oleh Vince Ellis:
“Saya pikir closeout kami tidak bagus; kami meninggalkan pemain terbuka,” Van Gundy mengatakan. “Ini seperti kami mengharapkan orang-orang merindukan awal-awalnya. Kami menunggu untuk melihat apakah harus membuat upaya pada closeout.”
…
Van Gundy mengatakan dia lagi memainkan ide dengan mengubah lineup awal dan melihat pada skema pertahanan.
“Saya tidak tahu,” Van Gundy mengatakan. “Kami harus melihat kembali dan memutuskan – bukan hanya pada siapa yang bermain, tetapi apa yang harus kita lakukan, apa yang perlu dikembangkan. Kita hanya belum mampu menghentikan siapa pun.”
Jackson mengatakan bahwa skema bukan merupakan isunya – melainkan pemain-pemain adalah isunya.
“Ngak ah, kalian semua menontonnya,” Jackon mengatakannya ketika ditanya apakah pertahanan yang susah payah itu direncanakan.
“Itu lebih dari skematis. Pemain-pemain hanya jalan ke dalam cat. Mereka melempar tembakan pemanasan seperti pekerjaan bor. Itu hanya sebuah gurauan. Pelatih tidak bisa melakukan apa-apa tentang itu. Tidak masalah apakah adanya skema atau tidaknya. Jika kami bermain pick-up, saya berharap seseorang menendang kami keluar dari gym.”
Stan Van Gundy dengan kekhawatiran yang banyak. USATSI
Sesuatu sangat tidak benar di sini. Pistons mempunyai bakat untuk menjadi tim top-empat di Konferensi Timur, dan mereka mulai musim dengan 11-10 tanpa Jackson, No. 1 playmaker mereka. Semua orang tahu bahwa mereka jatuh sedikit dari harapan untuk sekarang, dan itu akan memerlukan upaya-upaya bersama – dan bahkan mungkin penukaran – untuk menarik mereka keluar.
