Bekas juara IBF kelas welter ringan Lamont Peterson (24-3-1, 17 KO) akan muncul sebagai penantang juara dunia WBA kelas welter interim David Avanesyan (22-1-1, 11 KO) pada bulan 18 Februari mendatang. Pertarungan antara Peterson dengan Avanesyan sedianya direncanakan akan berlangsung di Xavier University di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
Peterson, 33, belum berbuat banyak untuk meraih gelar juara tinju dunia, bahkan gelar interim. Itu agak mengecewakan bahwa Peterson akan berjuang untuk gelar daripada seseorang lebih sedikit aktif dengan karir tinjunya.
Sebelumnya, Peterson sempat akan menjalankan pertarungan melawan Miguel Cotto dan Shawn Porter, akan tetapi, pertarungan itu tidak terjadi. Pada bulan April 2015, Peterson kalah saat bertaring , melawan Danny Garcia dengan keputusan angka mutlak setelah 12 ronde.
Terakhir kali Peterson bertarung di EagleBank Arena, Virginia, Amerika Serikta, melawan juara kelas welterweight Felix Diaz (17-0, 8 KO) pada bulan Oktober 2015. Peterson sendiri memenangkan pertandingan tersebut dengan keputusan angka mutlak setelah menjalani 12 ronde.
Saat ditanya oleh media Amerika Serikat, Peterson merasa antusias menghadapi pertarungannya di bulan Februari depan dan percaya akan mampu merampas sabuk milik Avanesyan dalam 12 ronde.
“Saya sangat senang kembali naik ring tinju dan bertarung di Showtime lagi,” kata Peterson. “Saya telah bekerja keras di pusat gym dan saya siap memberikan fans saya dengan pertarungan yang layak. Meskipun saya tahu lawan saya datang dengan penuh kepercayaan diri dengan sabuk miliknya, tapi saya percaya bahwa saya akan beratrung dengan lebih baik dan saya akan membuktikannya pada 18 Februari mendatang.” tambah petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Sementara itu, David Avanesyan, 28, yang merupakan petinju asal Rusia terakhir kali bertarung pada bulan Mei tahun lalu ketika ia mengalahkan bekas juara dunia Shawn Mosley. Pertarungan yang digelar di Gila River Arena, Arizona, tersebut telah dimenangkan oleh Avanesyan melalui angka mutlak setelah 12 ronde.
“Ini adalah sebuah pertandingan yang saya senangi untuk mempertahankan gelar juara saya di Amerika Serikat melawan Lamont Peterson,” kata Avanesyan kepada sebuah media.
“Pertarungan ini akan memberi saya kesempatan untuk membuktikan bahwa saya adalah petinju teratas mesiki saya tahu pertarungan ini akan sedikit sulit bagi saya bertarung di kandang pihak lawan.” tutup Avanesyan.