Abadi - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Abadi

Seperti yang banyak diprediksi orang-orang, Lionel Messi meraih gelar individu sebagai pemain terbaik dunia dalam ajang Balon d’Or untuk kali ke-8 awal pekan ini. Tak ada nama lain yang pernah meraih penghargaan ini sebanyak pemain asal Argentina kelahiran 36 tahun lalu tersebut.

Meski dianggap pantas, tak sedikit juga yang merasa bahwa FIFA lagi-lagi terlalu menganak emaskan Messi. Setelah tahun 2010 dan 2019, tahun ini Messi dianggap kalah pamor oleh Erling Haaland yang meraih treble winner bersama Manchester City serta mematahkan banyak rekor gol di tanah Inggris.

Hanya saja, Messi dengan segala kisahnya bersama tim nasional Argentina mengubah segalanya. Tak hanya sejarah olahraga sepakbola, tapi juga sejarah dunia secara keseluruhan. Kisah yang dianggap takkan pernah jadi nyata dan hanya sekedar ilusi pada akhirnya berhasil diwujudkan oleh tim nasional Argentina bersama Messi sebagai bintang utamanya. Bahkan, cara mereka memenangkan trofi Piala Dunia pun seakan ikut andil memastikan Messi akan kembali naik podium sebagai kandidat sangat kuat untuk sekali lagi, untuk kali terakhir, meraih gelar sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2023.

Haaland sendiri memberikan selamat bagi seniornya tersebut dan tak merasa kecil hati usai nyaris meraih segalanya di level klub musim lalu. Messi sendiri menyebut nama Haaland dan Mbappe yang Ia prediksi akan menjadi pemain terbaik dunia dalam waktu-waktu mendatang.

Apapun perdebatan yang ada, suka maupun tidak suka, Messi sudah sah menjadi pemain terbaik tahun ini. Dengan gelar ke-8 (dan seharusnya menjadi gelar terakhirnya), sepertinya nyaris mustahil akan ada pemain lain di masa depan yang bisa meraih pencapain serupa.

Messi kian mantap membuat dirinya menjadi sebuah nama dan sosok yang abadi. Dan beruntunglah kita semua yang hidup di era yang sama dengan Lionel Andres Messi di masa kini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.