Salah satu ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Sung-jae lewat rubber game 21-12, 19-21, 21-18 di Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7) siang WIB.
Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra lolos sebagai juara grup D setelah menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan yang telah dilalui.
Ahsan/Hendra menjalani duel ketat melawan Choi/Seo di awal babak pertama. Perolehan poin kedua pasangan sempat imbang di angka 2-2 sampai Ahsan/Hendra menjauh untuk unggul dengan poin 5-2.
Keunggulan poin itu bisa terus dijaga oleh Ahsan/Hendra. The Daddies juga bisa menjauhkan margin keunggulan jadi empat poin 8-4.
Choi/Seo sempat merebut satu poin tetapi Ahsan/Hendra bisa menutup interval babak pertama dengan 11-5. Setelah interval, dominasi Ahsan/Hendra semakin sulit dibendung oleh ganda Korea Selatan.
Ahsan/Hendra mampu unggul dengan skor 17-10, 18-10 dan bisa menutup babak pertama dengan 21-12.
Di babak kedua, Ahsan/Hendra langsung melesat dengan unggul di angka 6-3 atas Choi/Seo. Namun, perolehan poin Ahsan/Hendra mampu dikejar oleh Choi/Seo yang bermain tenang dalam mematikan permainan lawan hingga akhirnya bisa membuat skor imbang 10-10.
Choi/Seo yang semakin percaya diri bahkan bisa menutup interval babak kedua dengan angka 11-10. Selepas interval, Ahsan/Hendra menemukan momentum untuk merebut tiga poin beruntun dan membuat skor imbang 13-13.
Begitu skor imbang, Choi/Seo menampilkan permainan cepat yang sulit diimbangi Ahsan/Hendra sehingga perolehan poin kembali melebar menjadi 16-13.
Keunggulan itu mampu dipertahankan Choi/Seo untuk meraih game point 20-16. Ahsan/Hendra mampu merebut tiga poin beruntun untuk memperkecil kedudukan, namun Choi/Seo bisa meraih satu poin krusial untuk menang 21-19.
Di babak penentuan, Ahsan/Hendra bisa langsung unggul 5-1 atas Choi/Seo. Choi/Seo berusaha mengejar dan usaha itu membuahkan hasil untuk membuat skor menjadi 4-5.
Ahsan/Hendra tetap tampil tenang meski Choi/Seo begitu bernafsu membalikkan keadaan. Ketenangan itu membuat Ahsan/Hendra bisa menjauhkan keunggulan dengan skor 11-7 untuk menutup interval babak ketiga.
Margin empat poin itu tidak sanggup dipertahankan oleh Ahsan/Hendra. Perlawanan yang teguh dari Choi/Seo kerap membuat Ahsan Hendra mati kutu dan mengejar ketertinggalan poin jadi imbang 13-13.
Setelah skor imbang, perolehan poin kedua pasangan terus berjalan ketat. Ahsan/Hendra lebih cerdik memanfaatkan kesempatan karena kesalahan yang kerap dibuat Choi/Seo hingga akhirnya menang dengan skor 21-18.
Sumber foto : kompas.com