Alarm Bahaya Lampard - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Alarm Bahaya Lampard

4 kekalahan dalam 6 laga terakhir tentu bukan sebuah catatan bagus bagi tim sekelas Chelsea. Apalagi di musim panas kemarin Chelsea melakukan banyak pembelian guna meraih hasil maksimal pada musim ini. Sayangnya, keadaan kini tak berjalan baik dan Chelsea yang bulan lalu dianggap sebagai penantang serius perebutan gelar pun harus rela turun ke peringkat 8 dengan raihan 26 poin dari 17 laga.

Lampard yang menjadi juru kemudi utama tim pun berada dalam sorotan. Ia diberitakan juga bersitegang dengan beberapa pemain di ruang ganti dalam periode sibuk di akhir tahun kemarin. Datangnya beberapa nama besar seperti Thiago SIlva, Werner, Ziyech, Havertz, hingga Chilwell, dan Mendy nampak membuat suasana tim lebih cenderung kaget dan sulit menemui jalan keluar. Faktor belum padunya nama-nama baru serta minimnya pengalaman Lampard menjadi akar masalah yang semakin memperumit keadaan.

Musim ini, Lampard dinilai belum bisa memaksimalkan potensi skuad asuhannya. Gol-gol Chelsea banyak dicetak hanya melalui skema seranga balik ataupun memanfaatkan bola-bola mati. Chelsea juga hanya meraih kemenangan menghadapi tim-tim yang memang berada 1-2 level di bawah standar mereka. Menghadapi tim-tim besar, Chelsea meraih kekalahan beruntun dari Everton, Wolves, Arsenal, juga City baru-baru ini.

Kita semua tahu sepak terjang Roman Abramovich yang menyukai hasil instan. Lampard yang sudah diberkahi pemain-pemain baru kini mulai kehilangan kendali dan alarm bahaya patut menjadi peringatan bagi mantan legenda Chelsea ini. Bukan tidak mungkin status legenda itu tak berarti banyak bagi Abramovich.

Kini Liga Primer akan istirahat sejenak dengan diselingi pertandingan babak awal Piala FA. Jika tak mampu mengembalikan momentum timnya sesegera mungkin, mungkin Lampard akan meraih status yang jauh berbeda dengan saat Ia masih aktif sebagai pemain di tim biru yang Ia besut tersebut.

Ternyata memang lebih enak jadi Arteta atau Ole. Ada saja alasan untuk terus menetap meski hasil buruk seringkali melanda.

Lampard boleh berencana, namun Abramovich yang menentukan.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.