Sergio Ramos mengungkapkan alasan bertukar kostum dengan bintang Barcelona, Neymar. Usai laga El Clasico di turnamen pramusim International Champions Cup (ICC), Amerika Serikat.
Bek Real Madrid itu tampak memeluk sebelum melakukan pertukaran kaus dengan pemain Brasil tersebut.
Pada laga itu, Madrid kalah 2-3 dari Barcelona. Namun, kali ini Neymar tak mencetak sebiji gol pun, meski banyak memiliki peluang emas.
Ramos lantas mengungkapkan alasan ingin bertukar kaus dengan Neymar.
“Saya memiliki hubungan baik dengannya (Neymar). Kami tidak pernah tahu. Saya bertukar kaus dengannya dan berharap ini jadi laga terakhirnya bersama Barcelona,” ujar Ramos, seperti dikutip dari Marca.
“Dengan demikian, hal itu berarti bisa menyingkirkan satu masalah (bagi Real Madrid).”
Ramos memang berkeyakinan, salah satu masalah yang dihadapi timnya dari Barcelona selama ini adalah keberadaan Neymar.
Meski demikian, Ramos mengaku tak ada sepatah kata obrolan antara dirinya dengan Neymar pada momen tukar kaus tersebut.
“Ia tidak mengatakan apapun kepada saya dan saya tidak akan mencoba menyinggung hal pribadi kepadanya. Semua pemain bebas memilih masa depan bagi mereka,” tegas Ramos.
Pemain Spanyol itu pun yakin, Neymar merupakan salah satu pemain hebat di dunia dan memiliki peran penting di Barcelona selama ini.
“Ia akan memutuskan masa depannya. Tentu saja, itu akan menyingkirkan masalah bagi kami (ketika bertemu Barcelona) di pertandingan penting karena ia selalu bisa membuat perbedaan,” katanya.
Laga tersebut pun sempat diklaim menjadi laga terakhir Neymar bersama Barcelona.
Sejumlah media di Spanyol, termasuk Mundo Deportivo dan AS, memberitakan Neymar sudah berpamitan dengan rekan setimnya di Barcelona. Penyerang 25 tahun itu diklaim sudah memastikan laga melawan Madrid akan jadi penampilan terakhirnya bersama Barcelona.
“El Clasico hari Sabtu di Miami bisa jadi kali terakhir trio MSN main bersama. Neymar sudah memberitahu teman dekatnya di ruang ganti tim Barcelona kalau dia memutuskan bergabung dengan PSG,” tulis AS.
Setelah memperkuat Barcelona melawan Madrid, Neymar dijadwalkan pergi ke China untuk hadir dalam acara komersial, Senin (31/7). Setelah itu, kapten timnas Brasil itu akan terbang ke Doha, Qatar, untuk melakukan tanda tangan bersama Qatar Sports Investment, perusahaan pemilik PSG.
Sejumlah pemain Barcelona juga mulai pasrah dengan kepergian Neymar. Penyerang asal Uruguay, Luis Suarez, mengatakan pihak Barcelona harus menghargai apapun keputusan Neymar.
“Kami harus mendukung Neymar. Apapun keputusannya, dia akan selalu mendapat dukungan saya,” ujar Suarez sebelum melawan Madrid.
Sumber foto : foxsports.com.au
