Alonso Awalnya Ingin Berkarier di Formula 1 Selama Tujuh Musim

Alonso Awalnya Ingin Berkarier di Formula 1 Selama Tujuh Musim

Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, mengungkapkan bahwa dia hanya berniat berkarier di Formula 1 selama tujuh tahun.

Saat ini, di usia 41 tahun, pembalap Spanyol itu memiliki salah satu karier terlama dalam sejarah olahraga balapan F1.

Sejak debutnya pada tahun 2001, mantan pembalap Ferrari itu telah menjadi starter di 359 balapan, sebuah rekor terlama di sepanjang F1.

“Saya rasa, ketika saya memulai di Formula 1, ide saya adalah bertahan di sini selama tujuh atau delapan tahun,” kata Alonso.

“Kemudian saya memenangkan dua kejuaraan dan saya pikir saya akan balapan mungkin satu atau dua tahun lagi, lalu berhenti. Dan sekarang saya menemukan diri saya dengan karir terpanjang yang pernah ada!” tambah Alonso.

Sepanjang kariernya Fernando telah membela enam tim dan memenangkan dua kejuaraan, keduanya bersama Renault, pada 2005 dan 2006.

Ia berkompetisi memperebutkan gelar saat menjadi pembalap Ferrari dan menjadi runner-up pada 2010, 2012, dan 2013.

Secara keseluruhan, dia memiliki 32 kemenangan dan, tahun ini, ia menempati posisi ketiga di Kejuaraan Dunia, dengan tiga podium dalam tiga balapan pertama musim ini.

Meski sempat mengundurkan diri dari F1 pada 2019, Alonso tidak lagi berpikir untuk meninggalkan balapan F1 dalam waktu dekat.

“Saya masih merasa baik, saya termotivasi, menikmati setiap hari. Saya bangun di pagi hari dan saya senang dengan apa yang saya lakukan.” kata Alonso.

“Jadi saya rasa masih ada beberapa tahun lagi untuk saya. Saya berharap untuk tetap menjadi penantang gelar di masa depan.” tambah Alonso.

Saat ditanya tentang rivalitas sepanjang perjalanannya dan harus memilih siapa pembalap terhebat yang pernah dihadapinya di F1, Alonso menjelaskan Michael Schumacher adalah pembalap saingan utamanya.

“Sulit untuk memilih salah satu karena mereka semua adalah lawan yang hebat dan pembalap yang sangat berbakat,” kata Alonso.

“Tapi ketika saya terjun ke dunia olahraga, Michael Schumacher mendominasi balapan. Jadi, mungkin, pertarungan dengannya adalah yang masih akan saya pilih. Bermain melawan Michael sangat spesial,” imbuhnya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.