Amir Khan Batal Bela Pakistan di Olimpiade 2016 - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Amir Khan Batal Bela Pakistan di Olimpiade 2016

Petinju asal Inggris Amir Khan menegaskan tak akan membela Pakistan di ajang Olimpiade 2016. Walau sempat menyiratkan hasratnya pada beberapa waktu yang lalu, Amir Khan mengaku tidak akan punya persiapan yang matang.

Sebelumnya Amir Khan sempat mengungkapkan rencana tampil membela Pakistan di Olimpiade 2016 setelah Federasi Tinju Internasional (AIBA) mengizinkan petinju profesional tampil di pesta olah raga tersebut.

“Saya sangat bahagia apabila bisa tampil di Olimpiade Rio de Janeiro. Jika aturan dan promotor memperbolehkan, saya ingin membela Paksitang,” kata Amir Khan.

Sementara itu, Sekretaris Federasi Tinju Pakistan , Iqbal Hussain, merasa senang dengan hasrat Amir Khan untuk membela Pakistan di pesta Olimpade 2016.

“Saya harus memastikan terlebih dahulu apakah aturan mengizinkan Amir Khan untuk bisa bertarung di Olimpade 2016 atas nama Paksitan. Jika diizinkan, ini adalah dorongan besar bagi negara kami.” kata Iqbal Hussain.

Akan tetapi, saat ini badan tinju dunia WBC memberikan peringatan keras kepada petinju manapun yang tetap bertarung di Olimpiade 2016 dan WBC mengancam para petinju bakal mendapat hukuman.

Amir Khan merupakan petinju Inggris yang memiliki darah Pakistan dari Ayahnya Sajjad Khan. Amir Khan yang saat ini berkewarganegaran Inggris dan sempat menyumbang medali di Olimpiade 2004, akhirnya membatalkan hasratnya. Sebagaimana yang dilaporkan IBTimes, Kamis (16/6/2016), Petinju yang kini berusia 29 tahun tersebut menyatakan hal tersebut dengan alasan tidak akan pernah sempat mengikuti kualifikasi yang akan digelar di Venezuela pada bulan depan.

mark-england

Mark England ikut berkomentar tentang hasrat Amri Khan. (Sumber:www.dailymail.co.uk)
Adapun perdebatan mengenai hal petinju profesional bisa bertarung di Olimpiade adalah bakal jadi lawan yang sukar ditaklukan nantinya. Chief de Mission Inggris Mark England, mengatakan timnya tidak terpengaruh dengan petinju mana pun nantinya.

“Saya membawa Amir ke Athena ketika berusia 17 tahun dan ia berjuang di kejuaraan Eropa di babak pertama dan peraih medali emas Olimpiade di final. Pengenalan profesional adalah masalah yang sukar bahwa kami telah mendebatkan. Saya pikir tinju Inggris telah mendapatkan posisi dalam hal yang mungkin dan tidak mungkin di Rio “, ucap Mark England keapada sebuah media di Inggris.

“Saya pikir itu masalah bagi direktur kinerja Inggris Rob McCracken  dan tim tinju Inggris. Kami telah dapat kepercayaan penuh pada kemampuan tim untuk memberikan yang terbaik,” tambah Mark England.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.