Andre Ward Ingin Lihat Canelo Kalahkan Golovkin - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Andre Ward Ingin Lihat Canelo Kalahkan Golovkin

Akhir tahun ini, atau tepatnya 15 September, Canelo Alvarez dan juara tinju dunia kelas menengah IBF, IBO, dan WBC Gennady Golovkin akan melaksanakan rematch mereka di ring T-mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Menjelang duel paling ditungu-tunggu tersebut, mantan petinju Andre Ward mengatakan dirinya menilai Canelo memiliki peluang untuk tampil lebih bagus dibanding dengan Golovkin.

“Ini pertarungan dengan rivalitas tinggi, jadi Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi namun yang jelas pertarungan pertama berjalan benar-benar ketat.” kata Ward.

“Dalam catatan, petinju yang bisa berbuat lebih banyak dan memiliki banyak trik dalam benaknya akan tampil lebih bagus dalam rematch.

“Saya rasa Canelo memiliki keuntungan kali ini. Menurut saya Golovkin mulai sedikit menua. Dia berusia 36 tahun, dia sudah lama menjadi petinju.

“Saya rasa Canelo akan membuat penyesuaian, menunjukkan dirinya sebagai petinju yang berbeda dan kemungkinan akan lebih sering melayangkan pukulan kepada lawannya.” tambah Ward.

Pertarungan pertama Canelo dan Golovkin, pada September 2017 di Las Vegas berakhir secara kontroversial atau imbang.

Pasalnya dua hakim memberi Golovkin 115-113, dan 118-110 untuk Canelo. Sementara hakim lainnya memberi 114-114 untuk kedua petinju.

Tidak puas dengan hasil pertarungan pertama mereka, kedua petinju sepakat untuk melakukan rematch yang telah ditentukan pada 5 Mei 2018, tetapi pertarungan tersebut batal terjadi akibat hukuman yang dijatuhkan selama enam bulan kepada Canelo yang positif menggunakan zat doping.

Rematch Canelo Alvarez dengan Gennady Golovkin positif dilaksanakan pada 15 September mendatang. (Sumber:www.thevpn.guru.com)

Seperti yang dikabarkan, badan anti doping dunia VADA telah menemukan jejak obat terlarang jenis clenbuterol pada sampel darah Canelo usai mengonsumsi daging di Meksiko.

Ward pun ikut bicara mengenai hukuman yang sempat dijalani oleh Canelo. Ia merasa hal tersebut sangat sensitif namun benar-benar berat untuk bisa diterima.

“Saya rasa ini hal yang cukup sulit. Ini tudingan yang berat terhadap seorang petinju. Ini menunjukkan dia bersalah. Ini terjadi karena salahnya. Dia memang mengakuinya, itu sebabnya dia mendapatkan seranganyang ia dapatkan.” kata Ward.

“Saya benar-benar merasa sensitif dengan hal-hal demikian. Saya memiliki pendapat saya sendiri. Saya memilih untuk tidak terlalu menjawab itu.” tambah mantan petinju AS tersebut.

Pada September 2017, Ward memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju. Mantan juara kelas menegah super ringan itu beralasan tubuhnya sudah tidak kuat untuk bertarung menjelang usia 35 tahun.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.