Andy Murray masih berjuang dalam penyembuhan cedera pinggul yang ia alami sejak tersingkir dari turnamen Wimbledon tahun ini.
Petenis asal Inggris itu belum tampil di turnamen manapun namun menurut ibu Murray, Judy, anaknya itu diperkirakan akan kembali fit untuk bermain di Australia Terbuka pada awal tahun depan.
Dia tampil di acara amal di Glasgow bulan November lalu, dimana ia bermain dengan Roger Federer namun kalah dari legenda Swiss tersebut.
Murray tampak berjalan dengan baik melintasi lapangan selama acara tersebut meski belum terlalu pulih dari cedera pinggulnya.
“Dia baik. Dia membaik, dia melakukan penyembuhannya secara religious seperti yang Anda harapkan. Semua yang diperintahkan semua orang kepadanya. Dia memperiapkan dirinya untuk music depan,” kata Judy saat memberikan keterangan kepada media.
Murray sendiri dikabarkan telah mendirikan perusahaan manajemen yang ia rencanakan untuk dikerjakan begitu ia pensiun dari dunia tenis profesional.
“Saya telah melihat betapa berpengaruh dia dalam karir Kyle Edmund, contohnya. Bawa Kyle bersamanya di blok latihannya di Miami sejak berusia 17 atau 18 tahun. Agar Kyle bisa bekerja sama dengan Andy, sesorang yang berada di puncak permainan dan melihat betapa kerasnya dia bekerja, ” kata Judy.
“Siapa yang dikelilingi dirinya sendiri dan bagaimana dia [Andy Murray] melakukan dirinya dan bisnis baik di lapangan maupun jauh dari lapangan tenis.
“Cara tercepat untuk memanfaatkan sesuatu adalah bekerja sama dengan seseorang yang sudah sangat baik dalam hal apa yang mereka lakukan.
Andy Murray diprediksi akan hadir di Australia Terbuka pada bulan Januari mendatang. (Sumber:www.skysports.com)
“Saya telah melihat kesan bahwa dia memiliki seseorang seperti Kyle dan saya tahun dia benar-benar ingin membantu atlet Inggris dengan berbagai pengetahuan dan hasratnya.” tambahnya.
Sementara itu, Murray, berbicara untuk pertama kalinya tentang rencananya untuk menjadi mentor bintang-bintang Inggris.
“Saya menandatangani kontrak dengan perusahaan manajemen untuk pertama kalinya saat berusia 12 dan 13 tahun, yang bagi saya itu terlihat konyol,” kata Murray.
“Ini cara, di usia dini, Anda tidak butuh tekanan itu. Anda mencoba menjadi seorang profesional dan tentunya orang tua saya tidak berpengalaman dalam menghadapi situasi tersebut.
“Lalu saya pikir saya bisa melihat membantu beberapa atlet muda Inggris melewati fase transisi dari junior ke barisan senior dan mentor mereka di sepanjang jalan.
“Ini adalah sesuatu yang sangat menarik minat saya, saya ingin bekerja dengan atlit Inggris terbaik, entah itu laki-laki atau perempuan.” tambah juara Wimbledon tahun 2013 itu.
