Artur Beterbiev incar duel penyatuan gelar juara dunia kelas berat ringan lawan Dmitry Bivol usai pertahankan sabuk WBC, WBO dan IBF dengan kalahkan Anthony Yarde, Minggu (29/1/23) pagi WIB, di Wembley Arena, London, Inggris.
“Setiap pertarungan berbeda. Ini persiapan yang berbeda. Dan petarungnya juga berbeda,” kata Beterbiev.
“Saya tidak bisa mengatakan saya melakukan pertarungan yang sangat buruk. Tetapi jika saya bisa melakukannya lagi, saya akan melakukannya dengan lebih baik. Tapi saya merasa baik.”
“Saya ingin [Dmitry] Bivol. Saat ini, itu segalanya. Dalam pertarungan itu, kita akan memiliki empat sabuk. Ini pertarungan yang sangat bagus, menurut saya.”
“Sejujurnya, saya bersiap untuk semua tantangan yang ia lakukan. Itu sebabnya saya bisa kembali. Itu karena kami mengharapkan pertarungan itu.” tambah Beterbiev.
Rekor profesional impresif Beterbiev kini mencapai 19 kemenangan dan 19 KO dan dia memberikan kata-kata penyemangat untuk Yarde setelah delapan ronde pertarungan.
“Semua orang bisa memukul keras pada level ini. Dan Anthony juga melakukannya. Tapi dia masih muda.” kata Beterbiev.
“Saya berubah menjadi seorang profesional ketika saya berusia 28 tahun. Dia punya waktu. Saya harap ia melakukannya dengan baik di masa depan.” tambah Beterbiev.
Bivol baru saja membuat kejutan. Dia memutarbalikkan banyak prediksi yang menempatkannya sebagai underdog ketika bertarung melawan Saul Canelo Alvarez.
Dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (7/5/2022) waktu setempat atau Minggu pagi WIB, Bivol menang angka mutlak. Tiga juri memberikan nilai 115-113 untuk dirinya.
Bivol adalah pemegang sabuk kelas berat ringan WBA saat ini. Ia tak menutup pintuk untuk meladeni Beterbiev dalam duel penyatuan gelar.
“Terserah promotor dan tim saya, semua orang tahu apa yang saya inginkan secara pribadi.” kata Bivol.
“Tentu, ini adalah opsi lain, mudah-mudahan kami akan segera mengetahui bagaimana keadaan akan berjalan.” tambah Bivol.
Sementara itu l, Bivol juga memiliki kontrak tarung ulang melawan Canelo. Namun, kesepakatan kedua pihak tampak belum terjadi.