Ashleigh Barty sukses melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Maria Sharapova dengan skor 4-6, 6-1, dan 6-4 selama dua jam 22 menit pada ronde keempat Australia Open 2019, pada akhir pekan lalu.
Barty, yang sempat mengalami cedera perut dalam pertandingan tersebut merupakan petenis wanita Australia pertama yang melangkah ke babak perempat final sejak 2009 silam.
Mengawali pertandingan, Sharapova, dengan penuh kepercayaan diri memenangkan set pertama. Namun, segalanya berubah dengan cepat bagi petenis cantik asal Rusia itu, yang mendapat perlawanan sengit dari Barty.
Dalam pertandingan yang di adakan di Rod Laver Arena itu, sempat terjadi sorakan terhadap Sharapova yang coba menunda pertandingan begitu lama saat ia meminta waktu untuk pergi ke kamar mandi.
“Saya mendapatkan banyak peluang di set pertama dan tidak bisa memenangkannya. Tetapi melakukannya di set kedua. Dia [Maria Sharapova] juara mutlak. Dia tidak akan pernah mudah dikalahkan.” kata Barty.
“Poin pertandingan pertama tersebut, telinga saya terasa bergetar. Saya rasa saya melewatkan beberapa servis beberapa millimeter dan melakukan servis yang salah pada servis kedua pada match point.
“Sata tahu bahwa saya dapat mencocokkannya dengan yang tebaik. Ini seperti mimpi, bermain di lapangan indah di depan pendukung sendiri yang penuh sesak, tidak ada yang lebih baik.” tambah Barty.
Maria Sharapova memberikan ucapan selamat kepada Ashleigh Barty. (Sumber:www.skysports.com)
Ini adalah pertama kalinya Barty mencapai perempat final Australia Open di nomor tunggal dan ini adalah hasil terbaiknya. Petenis asal Australia itu dipastikan akan berhadapan dengan unggulan kedelapan Petra Kvitova di babak perempat final.
Kvitova sebelumnya sukses mengalahkan petenis asal AS Amanda Anisimova dalam pertandingan yang cukup mudah dan berakhir dengan skor 6-2, 6-1. Petenis asal Ceko itu menyudahi pertandingan dalam waktu 59 menit.
Kvitova dan Barty telah berhadapan satu sama lain tiga kali sebelumnya, di mana Kvitova telah memenangkan seluruh pertandingan tersebut.
“Ini tidak akan berjalan mudah, akan tetapi itu hanya tantangan lain. Saya benar-benar dekat dengan Petra sebelumnya. Saya akan menghadapinya dengan bermain bebas.” kata Barty.
Baru-baru ini, kedua petenis wanita tersebut sempat berhadapan satu sama lain di final Sydney International, sebelum Australia Open.
Barty dinilai memiliki perjuangan keras untuk memenangkan gelar Australia Open tahu ini. Pasalnya, masih ada petenis top dunia lain seperti Serena Williams yang diprediksikan bakal memenangkan turnamen tersebut.
